INTA bidik pendapatan tumbuh 20%
A
A
A
Sindonews.com - PT Intraco Penta Tbk (INTA) membidik pendapatan tahun ini sebesar Rp2,38-2,48 triliun atau naik sekitar 15-20 persen dibanding 2012, yang hanya Rp2,07 triliun.
"Tahun 2013, kita menargetkan pendapatan perseroan naik 15 persen hingga 20 persen," terang Direktur Keuangan INTA, Fred Lopez Manibog di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/1/2013).
Peningkatan pendapatan tersebut, kata Fred, akan didorong terutama dari rencana perseroan melakukan diversifikasi bisnis perseroan, seperti ke sektor perkebunan, infrastruktur, dan transportasi.
"Pendapatan tersebut didominasi coal industry kami. Ditambah, tahun ini kami berencana melakukan diversifikasi usaha dan akan fokus ke industri berkembang seperti perkebunan dan infrastruktur," tambah dia.
Diakuinya, untuk 2012, pendapatan perseroan masih didominasi oleh penjualan alat berat yang mencapai lebih dari 70 persen.
Naiknya target pendapatan juga mendorong naiknya laba bersih perseroan pada tahun ini. Tahun ini, INTA menargetkan bisa membukukan laba bersih sama dengan persentase pendapatan, yakni 15-20 persen.
"Untuk laba bersih, kami harapkan lebih baik dari tahun lalu, pertumbuhannya dapat mengikuti pendapatan," tambah Fred.
"Tahun 2013, kita menargetkan pendapatan perseroan naik 15 persen hingga 20 persen," terang Direktur Keuangan INTA, Fred Lopez Manibog di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/1/2013).
Peningkatan pendapatan tersebut, kata Fred, akan didorong terutama dari rencana perseroan melakukan diversifikasi bisnis perseroan, seperti ke sektor perkebunan, infrastruktur, dan transportasi.
"Pendapatan tersebut didominasi coal industry kami. Ditambah, tahun ini kami berencana melakukan diversifikasi usaha dan akan fokus ke industri berkembang seperti perkebunan dan infrastruktur," tambah dia.
Diakuinya, untuk 2012, pendapatan perseroan masih didominasi oleh penjualan alat berat yang mencapai lebih dari 70 persen.
Naiknya target pendapatan juga mendorong naiknya laba bersih perseroan pada tahun ini. Tahun ini, INTA menargetkan bisa membukukan laba bersih sama dengan persentase pendapatan, yakni 15-20 persen.
"Untuk laba bersih, kami harapkan lebih baik dari tahun lalu, pertumbuhannya dapat mengikuti pendapatan," tambah Fred.
(rna)