Pelindo I siapkan dermaga khusus CPO di pelabuhan Dumai
A
A
A
Sindonews.com - PT Pelindo I membuktikan dukungannya terhadap konsep pendulum nusantara. Selain menyiapkan terminal curah cair di pelabuhan Belawan Medan, Pelindo I Medan juga menyiapkan dan memperpanjang dermaga di pelabuhan Dumai, Riau Daratan.
Deputy Manager Pelindo I Cabang Dumai, Aprilla Dwison mengatakan, pelabuhan Dumai identik dengan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan turunannya. Sebab, CPO menjadi komoditi unggulan yang ditangani di pelabuhan Dumai.
Dia menjelaskan, pada 2012, dari total 8.548.385 ton bongkar muat, sebanyak 6.280.485 ton adalah CPO dan turunannya. Sehingga, Pelindo I meningkatkan pelayanan terhadap komoditi tersebut, dengan memperpanjang dermaga B (dermaga khusus curah cair).
"Kami juga menambah outlet pipa menjadi 88 jalur pada 2012 dari 86 jalur pada 2011. Kami melakukan penataan jalur masuk dan keluar truk-truk pengangkut CPO dan truk lainnya," kata Aprilla, Kamis (24/1/2013).
Menurutnya, Pelindo I memprogramkan pelabuhan cabang Dumai menjadi salah satu Hubport CPO dari Indonesia dan membangun rak-rak pipa pada dermaga yang diperpanjang di dermaga B.
Aprilla menuturkan, bongkar muat CPO dan turunannya berdasarkan jenis perdagangan. Tercatat, pada 2011 ekspor CPO sebanyak 4.863.896 ton dan impor sebanyak 31.207 ton. Sedangkan, antar pulau muat sebanyak 409.049 ton dan antar pulau bongkar sebanyak 1.007.182 ton.
Pada 2012, ekspor CPO dan turunannya mencapai 5.099.648 ton, sementara impor mencapai 15.347 ton. Sedangkan, antar pulau muat sebanyak 414.487 ton dan antar pulau bongkar sebanyak 751.003 ton.
Humas Pelindo I Medan, Muhammad Eriansyah mengatakan, pada 2013 Pelindo I terus melakukan pengembangan di Pelabuhan Dumai dengan mengembangkan terminal curah cair, pengembangan terminal curah kering, dan pengembangan terminal peti kemas. Pelindo I menyipakna delapan unit kapal tunda, empat unit motor Pandu, enam orang Pandu, dan dua unit kapal Kepil.
Deputy Manager Pelindo I Cabang Dumai, Aprilla Dwison mengatakan, pelabuhan Dumai identik dengan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan turunannya. Sebab, CPO menjadi komoditi unggulan yang ditangani di pelabuhan Dumai.
Dia menjelaskan, pada 2012, dari total 8.548.385 ton bongkar muat, sebanyak 6.280.485 ton adalah CPO dan turunannya. Sehingga, Pelindo I meningkatkan pelayanan terhadap komoditi tersebut, dengan memperpanjang dermaga B (dermaga khusus curah cair).
"Kami juga menambah outlet pipa menjadi 88 jalur pada 2012 dari 86 jalur pada 2011. Kami melakukan penataan jalur masuk dan keluar truk-truk pengangkut CPO dan truk lainnya," kata Aprilla, Kamis (24/1/2013).
Menurutnya, Pelindo I memprogramkan pelabuhan cabang Dumai menjadi salah satu Hubport CPO dari Indonesia dan membangun rak-rak pipa pada dermaga yang diperpanjang di dermaga B.
Aprilla menuturkan, bongkar muat CPO dan turunannya berdasarkan jenis perdagangan. Tercatat, pada 2011 ekspor CPO sebanyak 4.863.896 ton dan impor sebanyak 31.207 ton. Sedangkan, antar pulau muat sebanyak 409.049 ton dan antar pulau bongkar sebanyak 1.007.182 ton.
Pada 2012, ekspor CPO dan turunannya mencapai 5.099.648 ton, sementara impor mencapai 15.347 ton. Sedangkan, antar pulau muat sebanyak 414.487 ton dan antar pulau bongkar sebanyak 751.003 ton.
Humas Pelindo I Medan, Muhammad Eriansyah mengatakan, pada 2013 Pelindo I terus melakukan pengembangan di Pelabuhan Dumai dengan mengembangkan terminal curah cair, pengembangan terminal curah kering, dan pengembangan terminal peti kemas. Pelindo I menyipakna delapan unit kapal tunda, empat unit motor Pandu, enam orang Pandu, dan dua unit kapal Kepil.
(izz)