Kongres setujui penghapusan plafon utang AS
A
A
A
Sindonews.com - Kongres AS di tingkat DPR telah menyetujui penghapusan plafon utang sebesar USD16.4 triliun sampai tanggal 19 Mei, sehingga kapasitas pinjaman pemerintah AS secara otomatis naik untuk mencukupi keperluan pembayaran Departemen Treasury AS.
Legislatif DPR AS yang dikontrol oleh partai Republik akhirnya menyetujui kebijakan tersebut dengan voting 285 berbanding 144.
"Premis di sini cukup sederhana, ia mengatakan bahwa tidak boleh ada kenaikan jangka panjang dalam batas utang sampai ada rencana jangka panjang untuk mengatasi krisis fiskal yang dihadapi negara kita," Ketua DPR John Boehner seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (24/1/2013).
Sementara Pimpinan mayoritas Senat Harry Reid menyatakan legislative di tingkat MPR akan menyetujui kebijakan tersebut secepatnya tanpa adanya perubahan. "Ini adalah langkah pertama dalam upaya untuk membawa tanggung jawab fiskal nyata untuk Washington," ujarnya.
Administrasi Obama juga telah menyatakan bahwa undang-undang untuk menambah kapasitas pinjaman pemerintah AS untuk sementara tersebut akan segera ditanda-tangani oleh Presiden.
Atas hasil ini, saham-saham serempak mengalami penguatan, dengan Indeks Standard & Poor 500 (SPX) melonjak ke level tertinggi sejak 2007. The S&P 500 naik 0,15 persen menjadi 1,494.81 di New York. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average (Indu) naik 67,12 poin, atau 0,49 persen ke 13,779.33.
Legislatif DPR AS yang dikontrol oleh partai Republik akhirnya menyetujui kebijakan tersebut dengan voting 285 berbanding 144.
"Premis di sini cukup sederhana, ia mengatakan bahwa tidak boleh ada kenaikan jangka panjang dalam batas utang sampai ada rencana jangka panjang untuk mengatasi krisis fiskal yang dihadapi negara kita," Ketua DPR John Boehner seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (24/1/2013).
Sementara Pimpinan mayoritas Senat Harry Reid menyatakan legislative di tingkat MPR akan menyetujui kebijakan tersebut secepatnya tanpa adanya perubahan. "Ini adalah langkah pertama dalam upaya untuk membawa tanggung jawab fiskal nyata untuk Washington," ujarnya.
Administrasi Obama juga telah menyatakan bahwa undang-undang untuk menambah kapasitas pinjaman pemerintah AS untuk sementara tersebut akan segera ditanda-tangani oleh Presiden.
Atas hasil ini, saham-saham serempak mengalami penguatan, dengan Indeks Standard & Poor 500 (SPX) melonjak ke level tertinggi sejak 2007. The S&P 500 naik 0,15 persen menjadi 1,494.81 di New York. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average (Indu) naik 67,12 poin, atau 0,49 persen ke 13,779.33.
(gpr)