Mentan: Biarkan peternak nikmati tingginya harga daging
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Suswono meminta pengusaha daging dan masyarakat umum tidak mengeluhkan tingginya harga daging sapi karena peternak sapi yang akan diuntungkan.
Menurut Mentan, sudah bertahun-tahun peternak sapi dibuat menderita akibat terlalu murahnya harga daging akibat impor berlebihan. Karena itu, sudah sewajarnya peternak menikmati keuntungan.
"Sekarang ini, peternak lagi mendapatkan harga bagus setelah sekian tahun lamanya dia menderita dengan harga murah," kata Suswono, usai membuka SOM APEC di Ritz Carlton, Jumat (25/1/2013).
Suswono menuturkan, impor daging sapi pada beberapa tahun lalu sempat mencapai 50 persen dari kebutuhan nasional. Hal ini membuat para peternak sapi lokal tercekik dan mematikan banyak usaha peternakan sapi dalam negeri. "Waktu itu, kasusnya impor yang berlebihan, di atas 50 persen untuk kebutuhan nasional," tutur dia.
Lagipula, pihaknya mengklaim, stok sapi nasional masih mampu memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam negeri. "Setelah kita lakukan sensus, faktanya kita punya stok sapi potong 14,8 juta ekor," ujar Suswono.
Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku tidak ingin menambah kuota impor daging sapi demi empat juta peternak di seluruh Indonesia. "Jangan sampai kebijakan importasi memberatkan peternak yang jumlahnya lebih dari empat juta orang," katanya.
Menurut Mentan, sudah bertahun-tahun peternak sapi dibuat menderita akibat terlalu murahnya harga daging akibat impor berlebihan. Karena itu, sudah sewajarnya peternak menikmati keuntungan.
"Sekarang ini, peternak lagi mendapatkan harga bagus setelah sekian tahun lamanya dia menderita dengan harga murah," kata Suswono, usai membuka SOM APEC di Ritz Carlton, Jumat (25/1/2013).
Suswono menuturkan, impor daging sapi pada beberapa tahun lalu sempat mencapai 50 persen dari kebutuhan nasional. Hal ini membuat para peternak sapi lokal tercekik dan mematikan banyak usaha peternakan sapi dalam negeri. "Waktu itu, kasusnya impor yang berlebihan, di atas 50 persen untuk kebutuhan nasional," tutur dia.
Lagipula, pihaknya mengklaim, stok sapi nasional masih mampu memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam negeri. "Setelah kita lakukan sensus, faktanya kita punya stok sapi potong 14,8 juta ekor," ujar Suswono.
Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku tidak ingin menambah kuota impor daging sapi demi empat juta peternak di seluruh Indonesia. "Jangan sampai kebijakan importasi memberatkan peternak yang jumlahnya lebih dari empat juta orang," katanya.
(izz)