Pengusaha cemas rencana redenominasi rupiah

Senin, 28 Januari 2013 - 12:03 WIB
Pengusaha cemas rencana redenominasi rupiah
Pengusaha cemas rencana redenominasi rupiah
A A A
Sindonews.com - Rencana redenominasi mata uang rupiah yang dicanangkan pemerintah membuat para pelaku usaha cemas. Mereka khawatir terjadi penurunan aset dan daya beli masyarakat.

Direktur Pilar Business Accelerator, Lyra Puspa mengemukakan, masyarakat akan kebingungan dengan adanya redenominasi. Kondisi ini akan berdampak pada pengusaha.

"Kalau Rp1.000 jadi Rp1, asetnya turun enggak. Terus nanti kalau mereka ingin beli emas, atau tunggakan KPR gimana?" ujar Lyra dalam diskusi Hot Topics di Sindo Radio, Senin (28/1/2013).

Menurut Lyra, tidak semua masyarakat paham dengan pentingnya keperkasaan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Masa sosialisasi selama lima sampai dengan enam tahun dalam proses redenominasi sangat penting.

"Kalau yang terbiasa melek media dan biasa ke luar negeri tahu apa pentingnya nilai tukar Rupiah. Tapi, masyarakat biasa harus diberi penjelasan," terangnya.

Di lain pihak, BI mendesak agar redenominasi segera dilakukan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah membengkaknya nominal nol dan menjaga nilai mata uang rupiah terhadap asing.

"Kita harus belajar dari Zimbabwe, kalau kebanyakan angka nol mata uangnya tidak berharga," kata Juru Bicara BI, Difi A Johansyah.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3763 seconds (0.1#10.140)