Perusahaan Kulonprogo bidik grosir bahan bangunan
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan daerah (Perusda) Kulonprogo, PD Aneka Usaha dituntut berinovasi karena kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih minim. Untuk itu, dalam waktu dekat perusda berencana mengembangkan grosir bahan bangunan.
Jika direalisasikan, usaha itu merupakan unit usaha ketiga yang dikelola Aneka Usaha. Sebelumnya, Aneka Usaha mengelola SPBU dan akhir tahun lalu, membuka unit usaha perbengkelan. Usaha ini juga untuk mendukung gerakan bela beli Kulonprogo.
PJS Direktur Utama Aneka Usaha, Dalduri Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk usaha baru tersebut termasuk calon lokasi. Sebab, hingga kini belum ada lokasi cocok untuk grosir bangunan itu.
Dia menambahkan, meski unit usaha Aneka Usaha bertambah, namun tidak akan ada penambahan karyawan. "Kami hanya akan memberdayakan yang sudah ada, sedang lokasi yang akan digunakan juga belum ditentukan," katanya, Senin (28/1/2013).
Di piak lain, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, material yang dijual merupakan hasil dari produksi Kulonprogo seperti batu andesit, batu bata, genteng, dan beberapa hasil dari pengrajin Kulonprogo. Semua itu agar perusahaan ini berkontribusi ke PAD," ujarnya.
Hasto mengatakan, penambahan unit usaha baru masih sebatas wacana. Sehingga, butuh persiapan matang agar rencana ini terealisasi. "Baru kita rencanakan, kita akan persiapkan semuanya agar terealisasi sesuai harapan," kata dia.
Jika direalisasikan, usaha itu merupakan unit usaha ketiga yang dikelola Aneka Usaha. Sebelumnya, Aneka Usaha mengelola SPBU dan akhir tahun lalu, membuka unit usaha perbengkelan. Usaha ini juga untuk mendukung gerakan bela beli Kulonprogo.
PJS Direktur Utama Aneka Usaha, Dalduri Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk usaha baru tersebut termasuk calon lokasi. Sebab, hingga kini belum ada lokasi cocok untuk grosir bangunan itu.
Dia menambahkan, meski unit usaha Aneka Usaha bertambah, namun tidak akan ada penambahan karyawan. "Kami hanya akan memberdayakan yang sudah ada, sedang lokasi yang akan digunakan juga belum ditentukan," katanya, Senin (28/1/2013).
Di piak lain, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, material yang dijual merupakan hasil dari produksi Kulonprogo seperti batu andesit, batu bata, genteng, dan beberapa hasil dari pengrajin Kulonprogo. Semua itu agar perusahaan ini berkontribusi ke PAD," ujarnya.
Hasto mengatakan, penambahan unit usaha baru masih sebatas wacana. Sehingga, butuh persiapan matang agar rencana ini terealisasi. "Baru kita rencanakan, kita akan persiapkan semuanya agar terealisasi sesuai harapan," kata dia.
(izz)