Pemerintah kembali wacanakan swasembada kedelai
Pemerintah kembali wacanakan swasembada kedelai
A
A
A
Sindonews.com - Setelah berkali-kali diwacanakan dan gagal, kini pemerintah kembali mewacanakan swasembada kedelai dengan mengedepankan pemenuhan kebutuhan kedelai dari produksi dalam negeri.
"Tadi ditetapkan, kita ingin swasembada kedelai," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa usai Rapat Koordinasi di Kantornya, Jakarta, Rabu (30/1/2013).
Menurut Hatta, setiap importir kedelai wajib membeli kedelai dalam negeri, barulah kemudian melakukan impor untuk menutupi kekurangan. "Setiap importir harus membeli punya petani, kekurangannya diimpor melalui importir yang terdaftar di Kemendag," ujarnya.
Hal tersebut ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga Pangan Kedelai siang ini. "Keputusannya sudah," ucap Hatta.
Seperti diketahui, pada 2012, Indonesia mengalami defisit kedelai hingga 1,6 juta ton. Dari sekitar 2,4 juta ton kebutuhan kedelai, produksi dalam negeri hanya bisa memenuhi 800 ribu ton. Tahun ini, Kementerian Pertanian menargetkan produksi kedelai hingga 1,5 juta ton.
"Tadi ditetapkan, kita ingin swasembada kedelai," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa usai Rapat Koordinasi di Kantornya, Jakarta, Rabu (30/1/2013).
Menurut Hatta, setiap importir kedelai wajib membeli kedelai dalam negeri, barulah kemudian melakukan impor untuk menutupi kekurangan. "Setiap importir harus membeli punya petani, kekurangannya diimpor melalui importir yang terdaftar di Kemendag," ujarnya.
Hal tersebut ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga Pangan Kedelai siang ini. "Keputusannya sudah," ucap Hatta.
Seperti diketahui, pada 2012, Indonesia mengalami defisit kedelai hingga 1,6 juta ton. Dari sekitar 2,4 juta ton kebutuhan kedelai, produksi dalam negeri hanya bisa memenuhi 800 ribu ton. Tahun ini, Kementerian Pertanian menargetkan produksi kedelai hingga 1,5 juta ton.
(izz)
Explore More