Wamendag bangga Mari Elka dicalonkan jadi Dirjen WTO
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi mengaku bangga dengan pencalonan mantan Menteri Perdagangan yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu menjadi Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO).
"Ya jelas dong, kita bangga sekali. Ada orang yang kita kenal jadi Dirjen WTO," kata Bayu saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (30/1/2013).
Menurutnya, jika Mari Elka Pangestu terpilih menjadi Dirjen WTO, kepentingan Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya bisa lebih terakomodasi.
"Dengan Bu Mari ada di sana, kita jauh lebih bisa memperjuangkan dan mengemukakan kepentingan kita, dan bukan hanya sekedar kepentingan Indonesia. Tapi, juga kepentingan negara Asia yang sudah naik kelas dari negara yang tadinya kategori developing sekarang sudah jadi negara middle class," ungkapnya.
Wamendag menuturkan, peluang Mari Elka menjadi Dirjen WTO sangat terbuka mengingat posisi Indonesia saat ini sudah mulai diperhitungkan di dunia internasional. "Saya pikir sangat terbuka peluang dan kesempatan untuk lebih mewarnai organisasi dunia itu dengan hal-hal yang lebih realistis," ujar dia.
"Ya jelas dong, kita bangga sekali. Ada orang yang kita kenal jadi Dirjen WTO," kata Bayu saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (30/1/2013).
Menurutnya, jika Mari Elka Pangestu terpilih menjadi Dirjen WTO, kepentingan Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya bisa lebih terakomodasi.
"Dengan Bu Mari ada di sana, kita jauh lebih bisa memperjuangkan dan mengemukakan kepentingan kita, dan bukan hanya sekedar kepentingan Indonesia. Tapi, juga kepentingan negara Asia yang sudah naik kelas dari negara yang tadinya kategori developing sekarang sudah jadi negara middle class," ungkapnya.
Wamendag menuturkan, peluang Mari Elka menjadi Dirjen WTO sangat terbuka mengingat posisi Indonesia saat ini sudah mulai diperhitungkan di dunia internasional. "Saya pikir sangat terbuka peluang dan kesempatan untuk lebih mewarnai organisasi dunia itu dengan hal-hal yang lebih realistis," ujar dia.
(izz)