IPO Baturaja diputuskan pekan ini
A
A
A
Sindonews.com - Setelah perjalanan panjangnya memperoleh persetujuan untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), Komisi XI DPR menunda memberi persetujuan pada hari ini. Kendati demikian, parlemen berjanji akan memberikan keputusan pada pekan ini.
"Saya mengharapkan pengambilan keputusan lewat jalan yang terbaik," ujar Ketua Komisi XI DPR RI, Emir Moeis saat membacakan hasil putusan rapat, Senin (4/2/2013).
Emir menerangkan, berkaitan dengan hal tersebut, maka keputusan tidak akan ditentukan pada rapat kali ini karena masih harus melalui pertimbangan yang lebih matang. "Keputusannya akan kita lakukan kurang dari seminggu. Nanti kita bersurat dengan Menteri BUMN," tutur Emir.
Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menegaskan agar DPR segera memberikan keputusan terkait IPO yang akan dilakukan oleh PT Semem Baturaja, sehingga Kementerian BUMN dapat melanjutkan pekerjaan lainnya.
"Apa yang disampaikan, bapak-bapak, ibu-ibu anggota dewan tidak ada yang baru. Jadi, tidak usah berlama-lama agar segera diputuskan karena pekerjaan BUMN masih banyak," terang Dahlan.
Untuk hasil yang diharapkan sendiri Dahlan mengaku pasrah atas keputusan yang akan diambil oleh Komisi XI. "Saya, posisinya terserah saja. Kalau setuju alhamdulilah, dan kalau tidak, mungkin ekspansi (Semen Baturaja) tidak akan cepat," tutur dia.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI, Fraksi PPP dan Gerindra masih menyatakan keberatan untuk merealisasikan IPO BUMN semen tersebut. Pasalnya, dinilai akan mengganggu kemandirian nasional, sehingga disarankan untuk dilebur dengan perusahaan semen yang sudah ada.
Adapun induk BUMN semen saat ini bernama Semen Indonesia, yang merupakan induk dari tiga BUMN, yakni Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa.
"Saya mengharapkan pengambilan keputusan lewat jalan yang terbaik," ujar Ketua Komisi XI DPR RI, Emir Moeis saat membacakan hasil putusan rapat, Senin (4/2/2013).
Emir menerangkan, berkaitan dengan hal tersebut, maka keputusan tidak akan ditentukan pada rapat kali ini karena masih harus melalui pertimbangan yang lebih matang. "Keputusannya akan kita lakukan kurang dari seminggu. Nanti kita bersurat dengan Menteri BUMN," tutur Emir.
Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menegaskan agar DPR segera memberikan keputusan terkait IPO yang akan dilakukan oleh PT Semem Baturaja, sehingga Kementerian BUMN dapat melanjutkan pekerjaan lainnya.
"Apa yang disampaikan, bapak-bapak, ibu-ibu anggota dewan tidak ada yang baru. Jadi, tidak usah berlama-lama agar segera diputuskan karena pekerjaan BUMN masih banyak," terang Dahlan.
Untuk hasil yang diharapkan sendiri Dahlan mengaku pasrah atas keputusan yang akan diambil oleh Komisi XI. "Saya, posisinya terserah saja. Kalau setuju alhamdulilah, dan kalau tidak, mungkin ekspansi (Semen Baturaja) tidak akan cepat," tutur dia.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI, Fraksi PPP dan Gerindra masih menyatakan keberatan untuk merealisasikan IPO BUMN semen tersebut. Pasalnya, dinilai akan mengganggu kemandirian nasional, sehingga disarankan untuk dilebur dengan perusahaan semen yang sudah ada.
Adapun induk BUMN semen saat ini bernama Semen Indonesia, yang merupakan induk dari tiga BUMN, yakni Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa.
(rna)