Baidu China laporkan kenaikan laba 57,5%
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan mesin pencari internet China, Baidu melaporkan keuntungan bersih tumbuh 57,5 persen pada 2012, meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara terbesar kedua dunia itu.
Menurut Analisa Konsultan Internet Internasional berbasis di Beijing, Baidu adalah mesin pencari paling dominan di China, memegang 79 persen dari total pasar pada kuartal keempat tahun lalu.
Perusahaan telah mendapatkan manfaat dari keputusan pencari internet AS, Google hengkang dari pasar China pada 2010, terkait sensor yang dilakukan Beijing.
Dalam pernyataannya, Baidu meraih kenaikan pendapatan sebesar 53,8 persen, menjadi USD3,5 miliar. Keuntungan perusahaan mencapai USD1,6 miliar pada 2012, namun pertumbuhan laba melambat 88,3 persen dibanding 2011.
"Baidu sekali lagi mencatat pertumbuhan yang solid pada 2012, di tengah kondisi makro yang menantang," kata presiden perusahaan dan CEO, Robin Li dalam pernyataannya seperti dilansir Global Post, Selasa (5/2/2013).
Tercatat, laba bersih Baidu pada kuartal keempat tahun lalu, naik 36,1 persen dari tahun ke tahun menjadi 448 juta yuan. Sementara pendapatan untuk tiga bulan melonjak 41,6 persen dari periode yang sama 2011, menjadi USD1,02 miliar.
Perusahaan mengatakan September lalu pihaknya berencana berinvestasi lebih dari 10 miliar yuan (USD1,6 miliar) dalam komputasi untuk membantu profitabilitas.
Menurut Analisa Konsultan Internet Internasional berbasis di Beijing, Baidu adalah mesin pencari paling dominan di China, memegang 79 persen dari total pasar pada kuartal keempat tahun lalu.
Perusahaan telah mendapatkan manfaat dari keputusan pencari internet AS, Google hengkang dari pasar China pada 2010, terkait sensor yang dilakukan Beijing.
Dalam pernyataannya, Baidu meraih kenaikan pendapatan sebesar 53,8 persen, menjadi USD3,5 miliar. Keuntungan perusahaan mencapai USD1,6 miliar pada 2012, namun pertumbuhan laba melambat 88,3 persen dibanding 2011.
"Baidu sekali lagi mencatat pertumbuhan yang solid pada 2012, di tengah kondisi makro yang menantang," kata presiden perusahaan dan CEO, Robin Li dalam pernyataannya seperti dilansir Global Post, Selasa (5/2/2013).
Tercatat, laba bersih Baidu pada kuartal keempat tahun lalu, naik 36,1 persen dari tahun ke tahun menjadi 448 juta yuan. Sementara pendapatan untuk tiga bulan melonjak 41,6 persen dari periode yang sama 2011, menjadi USD1,02 miliar.
Perusahaan mengatakan September lalu pihaknya berencana berinvestasi lebih dari 10 miliar yuan (USD1,6 miliar) dalam komputasi untuk membantu profitabilitas.
(dmd)