Persaingan mal di Yogyakarta makin ketat
A
A
A
Sindonews.com - Pertumbuhan pusat perbelanjaan (mal) di Kota Yogyakarta kian hari kian padat. Hampir di beberapa lokasi strategis telah dan akan dibangun pusat perbelanjaan baru termasuk beberapa hotel dan kondotel juga akan dilengkapi dengan fasilitas ini.
General Manager Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, Surya Ananta mengaku pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta cukup bagus. Ini mendorong lahirnya pusat perbelanjaan baru. Bahkan sampai beberapa tahun kedepan, akan lahir mall-mall baru dengan berbagai model dan ukuran.
Kondisi ini tidak lepas dari predikat Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan pariwisata. Hampir setiap liburan tiba, Yogyakata selalu dipenuhi wisatawan domestik dan mancanegara yang cukup mempengaruhi. “Ada beberapa yang akan hadir, dan ini akan menjadi persaingan kian ketat,” tuturnya, Selasa (5/2/2013).
Menurutnya, Plaza Ambarrukmo menyambut baik dengan hadirnya mal baru ini. Ini akan menjadikan model belanja di masyarakat kian bervariasi.
Hal ini, lanjut Surya, tidak akan mempengaruhi kunjungan di Plaza Ambarrukmo. Sebab mal yang hadir ukurannya lebih kecil. Persaingan, ujarnya tidak akan terjadi antar mal, justru persaingan terjadi di dalam antar gerai dan tenant-tenant yang ada.
Biasanya pengunjung pada awalnya akan pindah ke mall baru, namun ini hanya sesaat. Selebihnya mereka akan kembali memilih mal yang paling diminati. “Bidikan kita lebih ke menengah ke atas dan keluarga. Kita optimistis akan aman dan tidak masalah,” jelasnya.
Promotion Staff Galeria Mall Yogyakarta, Stephanie Stacia yakin Galeria Mall tidak akan bisa ditinggalkan. Sebagai mal yang usianya cukup matang, lokasinya cukup strategis. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri, disamping tenant yang ada juga bervariasi.
Menurutnya, Galeria mall memiliki konsep yang kental dengan budaya. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. “Hanya kita yang memiliki maskot. Ini menjadi salah satu keunggulan kita sebagai the unique shoping mall,” ujanya.
General Manager Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, Surya Ananta mengaku pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta cukup bagus. Ini mendorong lahirnya pusat perbelanjaan baru. Bahkan sampai beberapa tahun kedepan, akan lahir mall-mall baru dengan berbagai model dan ukuran.
Kondisi ini tidak lepas dari predikat Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan pariwisata. Hampir setiap liburan tiba, Yogyakata selalu dipenuhi wisatawan domestik dan mancanegara yang cukup mempengaruhi. “Ada beberapa yang akan hadir, dan ini akan menjadi persaingan kian ketat,” tuturnya, Selasa (5/2/2013).
Menurutnya, Plaza Ambarrukmo menyambut baik dengan hadirnya mal baru ini. Ini akan menjadikan model belanja di masyarakat kian bervariasi.
Hal ini, lanjut Surya, tidak akan mempengaruhi kunjungan di Plaza Ambarrukmo. Sebab mal yang hadir ukurannya lebih kecil. Persaingan, ujarnya tidak akan terjadi antar mal, justru persaingan terjadi di dalam antar gerai dan tenant-tenant yang ada.
Biasanya pengunjung pada awalnya akan pindah ke mall baru, namun ini hanya sesaat. Selebihnya mereka akan kembali memilih mal yang paling diminati. “Bidikan kita lebih ke menengah ke atas dan keluarga. Kita optimistis akan aman dan tidak masalah,” jelasnya.
Promotion Staff Galeria Mall Yogyakarta, Stephanie Stacia yakin Galeria Mall tidak akan bisa ditinggalkan. Sebagai mal yang usianya cukup matang, lokasinya cukup strategis. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri, disamping tenant yang ada juga bervariasi.
Menurutnya, Galeria mall memiliki konsep yang kental dengan budaya. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. “Hanya kita yang memiliki maskot. Ini menjadi salah satu keunggulan kita sebagai the unique shoping mall,” ujanya.
(gpr)