Harga Rp80 ribu/kg, daging masih diburu di Madura

Minggu, 10 Februari 2013 - 20:16 WIB
Harga Rp80 ribu/kg, daging masih diburu di Madura
Harga Rp80 ribu/kg, daging masih diburu di Madura
A A A
Sindonews.com - Harga daging sapi di beberapa pasar tradisional Kabupaten Bangkalan, Madura mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Sempat mandek di kisaran harga sekitar Rp75 ribu per kilogram, terkini harganya sudah mencapai angka Rp80 ribu per kilogram.

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab tingginya harga daging sapi. Diduga kuat, harga daging sapi naik dikarenakan permintaan pembeli cukup tinggi, sebab hingga saat ini di Kabupaten Bangkalan dan sekitarnya masih memasuki perayaan bulan Maulid.

Supaah, salah satu pedagang daging sapi segar di Pasar Ki Lemah Duwur Kecamatan Kota Bangkalan menyatakan, awal bulan Februari lalu harga daging masih berada dalam kisaran Rp73–75 ribu per kilogram. Saat ini, terhitung sejak awal pekan lalu harga mengalami kenaikan hingga Rp80 ribu per kilogram.

“Permintaan cukup tinggi, sementara stok sapi yang akan dijagal masih sangat terbatas, sehingga harganya mahal,” ujarnya di Bangkalan, Minggu (10/2/2013).

Supaah memprediksi, harga daging sapi akan terus merangkak naik. Apalagi, beberapa bulan ke depan akan dihadapkan dengan musim pengantin, yang justru akan kembali membuat permintaan daging dari masyarakat cukup tinggi. Sementara stok sapi minim dan juga mahal.

Dia berharap, agar pihak terkait bisa segera melakukan langkah kongkret untuk menstabilkan harga di tingkat pasaran. Bila terus terjadi kenaikan harga, besar kemungkinan pedagang daging dan jagal sapi akan gulung tikar, karena tidak mampu lagi berjualan.

“Sekarang ini, kami sering juga rugi karena harga taksir sapi tidak sebanding dengan harga jual daging,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Budi Utomo menjelaskan, hampir di setiap musim perayaaan keagamaan, seperti bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, permintaan daging cukup tinggi. Sebab, dalam perayaan tersebut, masyarakat juga membutuhkan daging untuk dibuat konsumsi atau suguhan.

Dia mengaku sangat optimis, kenaikan hanya terjadi selama bulan Maulid saja. Dalam waktu dekat, menurutnya, harga akan kembali normal dan daya beli masyarakat juga akan mengalami penurunan. ”Diperkirakan nanti pasca bulan Maulid harga daging sapi akan kembali normal, itu sudah sering terjadi sebelumnya,” ucapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8169 seconds (0.1#10.140)