2012, pendapatan Matahari Departemen Store Rp5,6 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Matahari Departement Store Tbk (MDS) mencatat pendapatan bersih sepanjang 2012 sebesar Rp5,62 triliun, naik 19,57 persen dibanding 2011 senilai Rp4,7 triliun.
Dalam keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/2/2013) dipaparkan bahwa pendapatan bersih perseroan dikontribusi dari penjualan eceran mencapai Rp3,17 triliun, naik 21,92 persen dibanding tahun sebelumnya senilai Rp2,6 triliun.
Selain itu, juga disumbang dari penjualan konsiyasi bersih yang naik 14,76 persen menjadi Rp2,41 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,1 triliun dan pendapatan jasa mengontribusi Rp35,23 miliar. Meski terbilang minim dibanding lainnya, namun pendapatan jasa pada tahun lalu tumbuh 32,94 persen dari Rp26,5 miliar pada 2011.
Naiknya pendapatan bersih perseroan diimbangi naiknya beban pokok sebesar 19,38 persen menjadi Rp1,9 triliun dari Rp1,6 triliun pada 2011. Dengan demikian, laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan sepanjang 12 bulan pada 2012 mencapai Rp770,88 miliar. Angka tersebut naik 65,55 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp465,65 miliar.
Akibatnya, laba bersih per saham dasar meningkat menjadi Rp264 dari tahun sebelumnya Rp160 per saham. Sementara itu, jumlah aset perseroan pada tahun lalu tercatat naik menjadi Rp2,93 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,42 triliun. Sedangkan kas dan setara kas pada akhir 2012 naik menjadi Rp999,87 miliar, dari 2011 senilai Rp918,97 miliar.
Dalam keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/2/2013) dipaparkan bahwa pendapatan bersih perseroan dikontribusi dari penjualan eceran mencapai Rp3,17 triliun, naik 21,92 persen dibanding tahun sebelumnya senilai Rp2,6 triliun.
Selain itu, juga disumbang dari penjualan konsiyasi bersih yang naik 14,76 persen menjadi Rp2,41 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,1 triliun dan pendapatan jasa mengontribusi Rp35,23 miliar. Meski terbilang minim dibanding lainnya, namun pendapatan jasa pada tahun lalu tumbuh 32,94 persen dari Rp26,5 miliar pada 2011.
Naiknya pendapatan bersih perseroan diimbangi naiknya beban pokok sebesar 19,38 persen menjadi Rp1,9 triliun dari Rp1,6 triliun pada 2011. Dengan demikian, laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan sepanjang 12 bulan pada 2012 mencapai Rp770,88 miliar. Angka tersebut naik 65,55 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp465,65 miliar.
Akibatnya, laba bersih per saham dasar meningkat menjadi Rp264 dari tahun sebelumnya Rp160 per saham. Sementara itu, jumlah aset perseroan pada tahun lalu tercatat naik menjadi Rp2,93 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,42 triliun. Sedangkan kas dan setara kas pada akhir 2012 naik menjadi Rp999,87 miliar, dari 2011 senilai Rp918,97 miliar.
(rna)