SIA tingkatkan penerbangan ke Australia
A
A
A
Sindonews.com - Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) akan meningkatkan frekuensi penerbangan ke Australia, yaitu ke Adelaide dan Melbourne pada musim panas mulai 31 Maret 2013.
Public Relations Manager Singapore Airlines, Glory Henriette mengatakan, penambahan ini akan meningkatkan total penerbangan Grup SIA ke Australia menjadi 133 per minggu. Layanan ke Fukuoka dan Osaka juga akan ditingkatkan dari lima kali per minggu menjadi penerbangan setiap hari, dan dari 11 per minggu menjadi dua kali setiap hari.
"SIA mengoperasikan 101 armada sampai 31 Desember 2012 yang terdiri dari 58 Boeing 777, 19 Airbus A330-300, 19 Airbus A380-800, dan lima Airbus A340-500 dengan umur rata-rata enam tahun dan tujuh bulan," kata Glory dalam rilisnya di Jakarta, Senin (11/2/2013).
Sementara itu, anak perusahaannya SilkAir mengoperasikan sebanyak 22 armada yang terdiri atas 16 Airbus A320-200 dan enam A319-100. Sementara, armada Scoot terdiri atas empat Boeing B777-200. SIA Cargo mengoperasikan sebanyak 12 armada Boeing B747-400 freighters, setelah memarkirkan satu armada pada Desember 2012.
"Penerbangan ke Kopenhagen juga akan ditingkatkan dari tiga kali menjadi lima kali dalam seminggu, sementara antara tanggal 20 Mei dan 11 Agustus frekuensi penerbangan Singapura-Moscow-Houston akan meningkat menjadi setiap hari, meningkat dari saat ini lima kali per minggu," ujarnya.
Layanan penerbangan non-stop dari Singapura menuju Los Angeles dan Newark akan diberhentikan, dengan keberangkatan terakhir di bulan Oktober dan November 2013.
SilkAir akan meluncurkan penerbangan kelima setiap hari menuju Penang dan Phuket selama musim panas 2013. SilkAir juga berencana untuk meningkatkan frekuensi penerbangan menuju Chengdu, Coimbatore, Danang, Manado, Siem Reap, Wuhan, dan Xiamen.
Selama Januari dan Maret 2013, Perusahaan Maskapai Induk dan SilkAir akan melakukan pengurangan sementara frekuensi penerbangan menuju pasar-pasar yang mengalami penurunan permintaan sehingga dapat menyesuaikan kapasitas dan permintaan selama periode low season.
Public Relations Manager Singapore Airlines, Glory Henriette mengatakan, penambahan ini akan meningkatkan total penerbangan Grup SIA ke Australia menjadi 133 per minggu. Layanan ke Fukuoka dan Osaka juga akan ditingkatkan dari lima kali per minggu menjadi penerbangan setiap hari, dan dari 11 per minggu menjadi dua kali setiap hari.
"SIA mengoperasikan 101 armada sampai 31 Desember 2012 yang terdiri dari 58 Boeing 777, 19 Airbus A330-300, 19 Airbus A380-800, dan lima Airbus A340-500 dengan umur rata-rata enam tahun dan tujuh bulan," kata Glory dalam rilisnya di Jakarta, Senin (11/2/2013).
Sementara itu, anak perusahaannya SilkAir mengoperasikan sebanyak 22 armada yang terdiri atas 16 Airbus A320-200 dan enam A319-100. Sementara, armada Scoot terdiri atas empat Boeing B777-200. SIA Cargo mengoperasikan sebanyak 12 armada Boeing B747-400 freighters, setelah memarkirkan satu armada pada Desember 2012.
"Penerbangan ke Kopenhagen juga akan ditingkatkan dari tiga kali menjadi lima kali dalam seminggu, sementara antara tanggal 20 Mei dan 11 Agustus frekuensi penerbangan Singapura-Moscow-Houston akan meningkat menjadi setiap hari, meningkat dari saat ini lima kali per minggu," ujarnya.
Layanan penerbangan non-stop dari Singapura menuju Los Angeles dan Newark akan diberhentikan, dengan keberangkatan terakhir di bulan Oktober dan November 2013.
SilkAir akan meluncurkan penerbangan kelima setiap hari menuju Penang dan Phuket selama musim panas 2013. SilkAir juga berencana untuk meningkatkan frekuensi penerbangan menuju Chengdu, Coimbatore, Danang, Manado, Siem Reap, Wuhan, dan Xiamen.
Selama Januari dan Maret 2013, Perusahaan Maskapai Induk dan SilkAir akan melakukan pengurangan sementara frekuensi penerbangan menuju pasar-pasar yang mengalami penurunan permintaan sehingga dapat menyesuaikan kapasitas dan permintaan selama periode low season.
(izz)