IHSG kembali ke level 4.503

Senin, 11 Februari 2013 - 16:02 WIB
IHSG kembali ke level 4.503
IHSG kembali ke level 4.503
A A A
Sindonews.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini berhasil mempertahankan posisinya di teritori hijau sejak awal perdagangan pagi tadi. IHSG hari pertama pada pekan kedua Februari berakhir naik 11,98 poin atau 0,27 persen ke level 4.503,25, sedikit memperbaiki rekor Kamis (7/2/2013).

Pada perdagangan pagi tadi, IHSG langsung menguat 7,41 poin atau 0,16 persen ke level 4.510,56 Setelah pada Jumat (8/2/2013) anjlok 11,88 poin atau 0,3 persen ke level 4.491,27, meninggalkan rekor tertinggi yang dicetak pada hari sebelumnya di level 4.503,15.

Sementara IHSG pada sesi I memperbaiki posisinya dengan menguat 15,86 poin atau 0,35 persen ke level 4.507,12. Saham di kawasan Asia libur karena Tahun Baru Imlek dan saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu waktu setempat ditutup positif.

Level tertinggi IHSG pada hari ini berada di 4.514,12, sedangkan terendah pada level 4.496,02. Indeks LQ45 ditutup menguat 2,48 poin ke level 771,325.

Sore ini, tercatat sebanyak 118 saham naik, 117 saham turun dan 131 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp2,71 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,39 miliar saham. Transaksi bersih asing mencapai Rp142,3 miliar.

Sektor penggerak IHSG yang bergerak positif, yakni konsumer, manufaktur, infrastruktur, perdagangan dan industri dasar. Sedangkan sektor yang negatif adalah properti, agri, tambang, aneka industri dan keuangan.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Tbk naik Rp50 ke Rp49.950, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp700 menjadi Rp19.950, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp100 ke Rp15.400.

Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terkoreksi Rp75 menjadi Rp2.800, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp100 menjadi Rp18.800 dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turun Rp100 ke Rp5.950.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9800 seconds (0.1#10.140)