Ekonomi AS terganggu aksi hacker
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan aksi yang dilakukan para hacker terhadap ekonomi 'Negeri Adidaya' telah merugikan puluhan miliar dolar per tahun.
China disebutkan sebagai salah satu pemain utama yang melancarkan serangan di dunia maya. Hal tersebut berdasarkan perkiraan Badan Intelijen Nasional AS. Mereka menyatakan para hacker menarget sektor energi, keuangan, teknologi informasi, dirgantara dan otomotif.
Beberapa perkiraan menilai ekonomi Amerika merugi puluhan miliar dolar setiap tahun akibat serangan tersebut. Tetapi karena sebagian perusahaan enggan melaporkan, kerugian sesungguhnya jauh lebih besar.
Gedung Putih sedang mempertimbangkan cara menghadapinya, dengan beberapa opsi termasuk kemungkinan tindakan di bidang perdagangan dan pembatasan visa.
Media AS, Washington Post, memperkirakan Presiden Barack Obama kemungkinan akan turun tangan mengeluarkan instruksi presiden mengenai keamanan internet pekan ini, untuk melindungi sektor swasta dari aksi hacker.
Dilansir The Telegraph, Selasa (12/2/2013), aksi hacker juga menganggu siaran KRTV, jaringan televisi Montana, AS. Pihak perusahaan menyatakan hacker masuk ke Emergency Alert System afiliasi Great Falls KRTV dan stasiun CW. Atas aksi tersebut pihak televisi meminta maaf kepada pelanggan.
China disebutkan sebagai salah satu pemain utama yang melancarkan serangan di dunia maya. Hal tersebut berdasarkan perkiraan Badan Intelijen Nasional AS. Mereka menyatakan para hacker menarget sektor energi, keuangan, teknologi informasi, dirgantara dan otomotif.
Beberapa perkiraan menilai ekonomi Amerika merugi puluhan miliar dolar setiap tahun akibat serangan tersebut. Tetapi karena sebagian perusahaan enggan melaporkan, kerugian sesungguhnya jauh lebih besar.
Gedung Putih sedang mempertimbangkan cara menghadapinya, dengan beberapa opsi termasuk kemungkinan tindakan di bidang perdagangan dan pembatasan visa.
Media AS, Washington Post, memperkirakan Presiden Barack Obama kemungkinan akan turun tangan mengeluarkan instruksi presiden mengenai keamanan internet pekan ini, untuk melindungi sektor swasta dari aksi hacker.
Dilansir The Telegraph, Selasa (12/2/2013), aksi hacker juga menganggu siaran KRTV, jaringan televisi Montana, AS. Pihak perusahaan menyatakan hacker masuk ke Emergency Alert System afiliasi Great Falls KRTV dan stasiun CW. Atas aksi tersebut pihak televisi meminta maaf kepada pelanggan.
(dmd)