Calon dirut PD Aneka Usaha diseleksi ulang
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan menggelar seleksi ulang calon direktur utama (dirut) PD Aneka Usaha. Langkah ini diambil karena seluruh kandidat yang mengikuti seleksi sebelumnya, tidak ada satu pun yang memenuhi kualifikasi kompetensi bisnis.
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Budi Wibowo mengatakan, seleksi calon dirut dilakukan tim seleksi yang ditunjuk bupati dan penilaian bupati. Hanya saja, dari hasil seleksi setelah diakumulasi antara penilaian tim dan bupati, tidak ada yang kompeten untuk mengisi posisi dirut PD Aneka Usaha.
"Pemilihan didasarkan atas kompetensi bisnis. Jadi penilaian tim dan bupati diakumulasikan. Nah hasilnya, dari seleksi yang sudah kita lakukan itu ternyata tidak ada yang kualified ditempatkan sebagai dirut PD Aneka Usaha," kata Budi, Rabu (13/2/2013).
Karena itu, Pemkab dipastikan akan menggelar seleksi ulang mencari kandidat terbaik untuk menduduki puncak pimpinan PD Aneka Usaha. Budi menjamin, seleksi lanjutan tidak akan berlangsung lama dan tidak akan mengganggu perusahaan daerah yang masih minim kontribusi untuk PAD itu.
"Kita masih menunggu keputusan bupati. Begitu keputusan diambil, kita akan langsung buka pendaftaran untuk seleksi dirut. Operasional perusahaan tidak ada masalah karena sudah ada direktur umum, dan kepala unit di masing-masing bidang usaha," terangnya.
Dia menjelaskan, dari hasil seleksi awal, ada yang dipilih menduduki posisi direktur. Fithroh Nur Wiyaja Legowo sebagai Direktur Aneka Usaha yang menggantikan Prabana Shinta, Sukur Abdul Rochim menduduki posisi sebagai Direktur Umum PT Selo Adi Karto (SAK).
"Tadi malam saya sudah teken nama lain untuk posisi direktur dan sudah diserahkan ke bupati. Jadi tinggal dilantik saja secepatnya. Walau pun memang untuk posisi dirutnya masih belum," ujar Budi.
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Budi Wibowo mengatakan, seleksi calon dirut dilakukan tim seleksi yang ditunjuk bupati dan penilaian bupati. Hanya saja, dari hasil seleksi setelah diakumulasi antara penilaian tim dan bupati, tidak ada yang kompeten untuk mengisi posisi dirut PD Aneka Usaha.
"Pemilihan didasarkan atas kompetensi bisnis. Jadi penilaian tim dan bupati diakumulasikan. Nah hasilnya, dari seleksi yang sudah kita lakukan itu ternyata tidak ada yang kualified ditempatkan sebagai dirut PD Aneka Usaha," kata Budi, Rabu (13/2/2013).
Karena itu, Pemkab dipastikan akan menggelar seleksi ulang mencari kandidat terbaik untuk menduduki puncak pimpinan PD Aneka Usaha. Budi menjamin, seleksi lanjutan tidak akan berlangsung lama dan tidak akan mengganggu perusahaan daerah yang masih minim kontribusi untuk PAD itu.
"Kita masih menunggu keputusan bupati. Begitu keputusan diambil, kita akan langsung buka pendaftaran untuk seleksi dirut. Operasional perusahaan tidak ada masalah karena sudah ada direktur umum, dan kepala unit di masing-masing bidang usaha," terangnya.
Dia menjelaskan, dari hasil seleksi awal, ada yang dipilih menduduki posisi direktur. Fithroh Nur Wiyaja Legowo sebagai Direktur Aneka Usaha yang menggantikan Prabana Shinta, Sukur Abdul Rochim menduduki posisi sebagai Direktur Umum PT Selo Adi Karto (SAK).
"Tadi malam saya sudah teken nama lain untuk posisi direktur dan sudah diserahkan ke bupati. Jadi tinggal dilantik saja secepatnya. Walau pun memang untuk posisi dirutnya masih belum," ujar Budi.
(izz)