PTPP tawarkan kupon obligasi 9%
Rabu, 13 Februari 2013 - 12:26 WIB
PTPP tawarkan kupon obligasi 9%
A
A
A
Sindonews.com - PT PP Tbk (PTPP) melakukan penawaran Obligasi Berkelanjutan I, Tahap I 2013 sebesar Rp700 miliar dan menetapkan kupon yang ditawarkan maksimal hingga 9 persen per tahun. Adapun tenor dari obligasi ini adalah lima tahun.
"Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp700 miliar dengan kupon 8-9 persen dan tenor lima tahun," terang Direktur Utama PTPP, Bambang Triwibowo di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (13/2/2013)
Obligasi ini, lanjut dia, merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan dengan nilai total mencapai Rp1 triliun. Dana hasil obligasi akan digunakan untuk mengembangkan usaha perusahaan ke depan, dengan komposisi 40 persen untuk proyek pembangunan, 30 persen untuk cadangan investasi di sektor properti.
"Sedangkan sebesar 30 persen digunakan untuk proyek EPC, berupa pembangunan powerplant, conveyor dan stockyard batubara serta sisanya digunakan sebagai modal kerja properti yang digunakan untuk pengembangan commercial center dan apartementdi Surabaya serta residential project di Jakarta," tutur dia.
Obligasi ini telah mendapat peringkat idA- dari Pefindo. Selaku penjamin emisi, perseroan telah menunjuk Bahana Securities, CIMB Securities dan Mandiri Sekuritas.
Adapun, penawaran awal (bookbuilding) dilakukan pada 13-27 Februari 2013, masa penawaran 13-14 Maret 2013, tanggal penjatahan 15 Maret 2013, dan pencatatan di BEI pada 20 Maret 2013.
"Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp700 miliar dengan kupon 8-9 persen dan tenor lima tahun," terang Direktur Utama PTPP, Bambang Triwibowo di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (13/2/2013)
Obligasi ini, lanjut dia, merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan dengan nilai total mencapai Rp1 triliun. Dana hasil obligasi akan digunakan untuk mengembangkan usaha perusahaan ke depan, dengan komposisi 40 persen untuk proyek pembangunan, 30 persen untuk cadangan investasi di sektor properti.
"Sedangkan sebesar 30 persen digunakan untuk proyek EPC, berupa pembangunan powerplant, conveyor dan stockyard batubara serta sisanya digunakan sebagai modal kerja properti yang digunakan untuk pengembangan commercial center dan apartementdi Surabaya serta residential project di Jakarta," tutur dia.
Obligasi ini telah mendapat peringkat idA- dari Pefindo. Selaku penjamin emisi, perseroan telah menunjuk Bahana Securities, CIMB Securities dan Mandiri Sekuritas.
Adapun, penawaran awal (bookbuilding) dilakukan pada 13-27 Februari 2013, masa penawaran 13-14 Maret 2013, tanggal penjatahan 15 Maret 2013, dan pencatatan di BEI pada 20 Maret 2013.
(rna)
