Kemenpera gelar diklat manajemen proyek

Jum'at, 15 Februari 2013 - 16:13 WIB
Kemenpera gelar diklat...
Kemenpera gelar diklat manajemen proyek
A A A
Sindonews.com - Demi meningkatkan kapasitas dan penyegaran kembali materi manajemen proyek, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengadakan pendidikan kilat (diklat) manajemen proyek yang diikuti para pejabat inti satuan kerja (Satker).

Diklat manajemen proyek yang dilaksanakan Bagian Kepegawaian Biro Hukum dan kepegawaian Kemenpera tersebut dibuka secara resmi oleh Plh Sekretaris Kemenpera, Agus Sumargiarto dan diikuti sekitar 62 pejabat Satker di lingkungan Kemenpera. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari (13-15 Februari 2013).

Agus mengatakan, adanya pelaksanaan reformasi birokrasi di Kemenpera menuntut para pejabat dan staf dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal itu harus dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing, mulai dari penanganan administasi keuangan hingga pengelolaan barang milik negara (BMN).

"Reformasi birokrasi menuntut adanya perubahan dan perbaikan, sehingga prinsip akuntabilitas keuangan negara dapat tercapai. Untuk itu diperlukan pejabat inti Satker yang memiliki kompetensi agar tugasnya dapat terlaksana dengan baik," kata Agus dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Diklat ini, kata dia, bertujuan agar para pejabat inti Satker yang memiliki tingkat kompetensi berbeda memiliki pemahaman yang sama atas tugasnya masing-masing. "Melalui Diklat ini dan sesuai arahan pimpinan, kami berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," harapnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Kepegawaian Kemenpera, Rubiyo menjelaskan, Diklat manajemen proyek merupakan salah satu kegiatan pembinaan SDM di lingkungan Kemenpera yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan kapasitas sekaligus penyegaran kembali materi manajemen proyek bagi para pejabat inti Satker.

Dia berharap, kegiatan Diklat ini membuat para pejabat inti Satker dapat mengetahui peran, fungsi, tanggung jawab terkait dengan pelaksanaan proyek, serta manfaat dan konsekuensi pengadaan pekerjaan proyek.

"Selain itu, para peserta juga dapat mengidentifikasi permasalahan dalam pengelolaan proyek serta mengetahui metode pengendalian biaya dan waktunya," ujarnya.
(izz)
Berita Terkait
PNS Pensiun dan Ahli...
PNS Pensiun dan Ahli Waris Siap-siap! BP Tapera Akan Kembalikan Dana Taperum
Menteri Basuki Minta...
Menteri Basuki Minta Jangan Tutupi Hak Konsumen Saat Beli Rumah
Pemerintah Targetkan...
Pemerintah Targetkan Bantuan Subsidi Perumahan 380.376 Unit di 2021
PUPR Bangun Fasilitas...
PUPR Bangun Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan Pasca Bencana Gempa Sulteng
Percepat Pembangunan...
Percepat Pembangunan SPAM Djuanda, Kementerian PUPR Beri Waktu 2 Minggu Prakualifikasi Lelang
Ini Dua Ruas Jalan Tol...
Ini Dua Ruas Jalan Tol yang Siap Dioperasikan Pemerintah
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
5 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
6 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
8 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
9 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
10 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
10 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved