Permendag No 7/2013 picu waralaba asing menjamur

Sabtu, 16 Februari 2013 - 12:48 WIB
Permendag No 7/2013...
Permendag No 7/2013 picu waralaba asing menjamur
A A A
Sindonews.com - Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali), Amir Karamoy menyatakan, jika masyarakat atau usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin memiliki gerai waralaba restoran harus menyertakan modal 30-40 persen dari total investasi gerai, akan mebuat perusahaan asing semakin menjamur.

"Gagasan untuk membatasi waralaba asing seperti itu, justru akan lebih mendorong pemilik perusahaan berkembang dan menjamur. Karena, mereka hanya mengeluarkan 60 persen dari total investai per gerai. Artinya perusahaan besar tidak perlu lagi investasi besar, tapi tetap mayoritas," jelasnya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (16/2/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, Permen No 7/2013 menjelaskan, pemilik waralaba restoran bisa memilih opsi pola penyertaan modal, menggandeng pengusaha lokal di lokasi gerai itu berdiri. Jika nilai investasi sebuah gerai kurang dari atau setara Rp10 miliar, maka penyertaan modal dari pihak lain paling sedikit 40 persen.

Sementara, jika nilai investasinya lebih dari Rp10 miliar, maka penyertaan modal dari pihak lain minimal 30 persen. Selebihnya manajemen tetap dikontrol pemilik lisensi waralaba.

"Pemerataan, daripada dapat nol lebih baik dapat 30-40," ujar Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan dalam konferensi pers di Kemendag, Jakarta, kemarin.

Pihak asing atau perusahaan waralaba besar, lanjut Amir, akan berterima kasih adanya Permendag tersebut. Karena mereka akan mendapatkan suntikan dana sebesar 30-40 persen.

"Itulah cara berfikir yang saya kritisi dari Pak Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan. Saya anggap tidak becus dalam membuat aturan. Memang tujuannya baik, tapi untuk membatasi gerai waralaba asing dengan cara seperti itu, justru akan mendorong gerai waralaba asing semakin banyak," ujar Amir.
(izz)
Berita Terkait
Pameran Waralaba FLEI...
Pameran Waralaba FLEI 2024 Bakal Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya
Optimistis Sambut Tahun...
Optimistis Sambut Tahun Baru, 87 Persen Pengusaha Waralaba Siap Ekspansi di 2022
Sangat Prospek, di Tengah...
Sangat Prospek, di Tengah Krisis, Waralaba Alfamart Tetap Bertumbuh
10 Franchise dengan...
10 Franchise dengan Film Terbanyak, Ada yang Sampai Ratusan
Permintaan Tinggi, Franchise...
Permintaan Tinggi, Franchise & License Expo Indonesia Hadir 2 Kali Tahun Ini
Bizhare Catat Pertumbuhan...
Bizhare Catat Pertumbuhan Investor SCF di Industri Waralaba
Berita Terkini
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
28 menit yang lalu
Kembali Raih PROPER,...
Kembali Raih PROPER, GRP Tegaskan Peran Aktif dalam Industri Hijau
1 jam yang lalu
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk untuk KA Jarak Jauh
1 jam yang lalu
Fitch Ratings Tetapkan...
Fitch Ratings Tetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pertagas AA+(idn)
1 jam yang lalu
Kapolda Jambi-SKK Migas...
Kapolda Jambi-SKK Migas Sumbagsel Perkuat Sinergi Dukung Sektor Migas
2 jam yang lalu
Pembangunan Tahap II...
Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun
3 jam yang lalu
Infografis
Pertengkaran Trump dan...
Pertengkaran Trump dan Zelensky Picu Perpecahan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved