Wall Street kembali terkoreksi
A
A
A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat ditutup terkoreksi dua hari berturut-turut. Bahkan, Indeks S&P 500 membukukan rekor harian terburuk selama dua hari berturut-turut sejak November setelah investor memberi respon negatif atas laporan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Kendati demikian, reli di akhir perdagangan saham yang terjadi meminimalisir koreksi yang terjadi di sektor teknologi di indeks Nasdaq. Ini menunjukkan bahwa investor masih tertarik membeli saham meski terjadi penurunan tajam di akhir sesi perdagangan.
"Hasil purchasing manajemen index (PMI) dari Eropa benar-benar menjadi pukulan bagi pasar saham. Pasar mengharapkan adanya pemulihan, namun masalah di zona Eropa masih tinggi," kata Kepala Investasi Harbor Advisory di Portsmouth, Jack De Gan seperti dilansir Reuters, Jumat (22/2/2013).
Klaim tunjangan pengangguran di AS naik lebih dari perkiraan pada pekan lalu. Sementara Federal Reserve Bank of Philadelphia mengatakan indeks kondisi bisnis di wilayah pertengahan Atlantik AS merosot pada Februari ke level terendah dalam delapan bulan.
pada penutupan perdagangan semalam, The Dow Jones industrial average (DJI) turun 46,92 poin atau 0,34 persen ke 13.880,62, Indeks The Standard & Poor 500 (SPX) merosot 9,53 poin atau 0,63 persen ke 1.502,42, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) anjlok 32,92 poin atau 1,04 persen menjadi 3.131,49.
Kendati demikian, reli di akhir perdagangan saham yang terjadi meminimalisir koreksi yang terjadi di sektor teknologi di indeks Nasdaq. Ini menunjukkan bahwa investor masih tertarik membeli saham meski terjadi penurunan tajam di akhir sesi perdagangan.
"Hasil purchasing manajemen index (PMI) dari Eropa benar-benar menjadi pukulan bagi pasar saham. Pasar mengharapkan adanya pemulihan, namun masalah di zona Eropa masih tinggi," kata Kepala Investasi Harbor Advisory di Portsmouth, Jack De Gan seperti dilansir Reuters, Jumat (22/2/2013).
Klaim tunjangan pengangguran di AS naik lebih dari perkiraan pada pekan lalu. Sementara Federal Reserve Bank of Philadelphia mengatakan indeks kondisi bisnis di wilayah pertengahan Atlantik AS merosot pada Februari ke level terendah dalam delapan bulan.
pada penutupan perdagangan semalam, The Dow Jones industrial average (DJI) turun 46,92 poin atau 0,34 persen ke 13.880,62, Indeks The Standard & Poor 500 (SPX) merosot 9,53 poin atau 0,63 persen ke 1.502,42, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) anjlok 32,92 poin atau 1,04 persen menjadi 3.131,49.
(rna)