Ini keuntungan impor daging melalui lelang

Senin, 25 Februari 2013 - 11:29 WIB
Ini keuntungan impor...
Ini keuntungan impor daging melalui lelang
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan mengemukakan, impor daging sapi melalui lelang akan memberi lebih banyak keuntungan daripada menggunakan tender.

Pertama, lelang impor daging sapi akan mendorong perusahaan-perusahaan importir lebih meningkatkan kualitas daging sapi dengan harga yang sangat efisien.

"Ini akan jauh lebih kompetitif dengan partisipan impor, supaya mereka bisa lebih menjamin, bukan hanya kualitas saja, tapi juga harga yang bisa bersaing. Bagi yang lebih bisa bersaing akan diberi kesempatan," jelas Gita Wirjawan usai Rapat Koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Kedua, importir juga harus mengembangkan infrastruktur yang baik agar bisa memenangkan lelang impor daging sapi. "Nah kriteria teknisnya kan mereka harus melakukan pembangunan infrastruktur seperti cool storage, sistem, dan segalanya," ujarnya.

Ketiga, lanjut dia, para importir juga akan didorong untuk membangun peternakan sapi di dalam negeri sehingga swasembada daging sapi ke depan bisa tercapai. "Kalau bisa mereka melakukan juga huluisasi, jadi ke peternakannya juga, terus juga bisa melakukan penyerapan ke produk-produk dalam negeri," ucap Mendag.

Gita menerangkan, jumlah importir daging sapi bisa bertambah atau berkurang jika mekanisme lelang ini mulai digunakan. Jumlah importir akan tergantung pada jumlah perusahaan yang mampu mengimpor daging sapi berkualitas namun dengan harga terjangkau. Bisa saja jumlah importir akan jauh berkurang.

"Bisa beberapa. Selama ini kan ada 67 pemilik IT (Importir Terdaftar), ke depannya bisa sama atau kurang atau lebih jumlahnya. Tergantung siapa yang bisa memenuhi kriteria teknis," ujarnya.

Pemilik Grup Anchor ini berharap formulasi lelang impor daging sapi bisa selesai dan mulai diterapkan tahun ini. "Secepatnya, kita akan kembangkan dulu formulasinya, nanti akan disepakati. Saya rasa bisa (tahun ini)," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0524 seconds (0.1#10.140)