Operator Eropa serukan peraturan terintegrasi
A
A
A
Sindonews.com - Regulator teknologi top Eropa menyerukan peraturan telekomunikasi yang lebih konsisten dan terintergrasi untuk membantu menciptakan pasar regional dalam layanan mobile dan fixed.
Komisaris Uni Eropa, Neelie Kroes mengatakan, 27 blok negara anggota perlu menyelaraskan pendekatan terhadap spektrum mobile dan broadband dengan isu-isu lainnya. Upaya ini untuk mencegah risiko pelemahan kemampuan operator telekomunikasi berinvestasi di bidang infrastruktur dan menjaga Eropa tetap kompetitif dengan pesaing dari Amerika Serikat dan Asia.
"Kita perlu pasar telekomunikasi Eropa yang lebih koheren, lebih terintegrasi, lebih efisien, dengan risiko investor lebih rendah dan manfaat investor yang lebih tinggi," ujar Kroes dalam pidato yang disampaikan pada pameran dagang Mobile World Congress di Barcelona, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/2/2013).
Asosiasi Operator Jaringan Telekomunikasi Eropa, Luigi Gambardella mengatakan, organisasi yang mewakili 37 perusahaan yang dipimpinnya siap bekerja pada proposal tunduk pada Uni Eropa.
"Kita perlu melakukan pekerjaan rumah untuk mempersiapkan sesuatu dengan menyajikan proposal tentang bagaimana lebih mengintegrasikan pasar telekomunikasi Eropa, sekaligus menciptakan nilai bagi operator," tegas Gambardella.
Eropa memiliki sekitar 100 operator mobile, di antaranya enam perusahaan dari Amerika dan tiga perusahaan China. Tercatat AS, Jepang, dan Korea Selatan telah berinvestasi di jaringan telekomunikasi Eropa.
Komisaris Uni Eropa, Neelie Kroes mengatakan, 27 blok negara anggota perlu menyelaraskan pendekatan terhadap spektrum mobile dan broadband dengan isu-isu lainnya. Upaya ini untuk mencegah risiko pelemahan kemampuan operator telekomunikasi berinvestasi di bidang infrastruktur dan menjaga Eropa tetap kompetitif dengan pesaing dari Amerika Serikat dan Asia.
"Kita perlu pasar telekomunikasi Eropa yang lebih koheren, lebih terintegrasi, lebih efisien, dengan risiko investor lebih rendah dan manfaat investor yang lebih tinggi," ujar Kroes dalam pidato yang disampaikan pada pameran dagang Mobile World Congress di Barcelona, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/2/2013).
Asosiasi Operator Jaringan Telekomunikasi Eropa, Luigi Gambardella mengatakan, organisasi yang mewakili 37 perusahaan yang dipimpinnya siap bekerja pada proposal tunduk pada Uni Eropa.
"Kita perlu melakukan pekerjaan rumah untuk mempersiapkan sesuatu dengan menyajikan proposal tentang bagaimana lebih mengintegrasikan pasar telekomunikasi Eropa, sekaligus menciptakan nilai bagi operator," tegas Gambardella.
Eropa memiliki sekitar 100 operator mobile, di antaranya enam perusahaan dari Amerika dan tiga perusahaan China. Tercatat AS, Jepang, dan Korea Selatan telah berinvestasi di jaringan telekomunikasi Eropa.
(dmd)