Tunas Ridean bukukan laba bersih naik 30%
A
A
A
Sindonews.com - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) sepanjang tahun lalu berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 30 persen menjadi Rp420 miliar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp322 miliar.
Naiknya laba bersih perseroan menyebabkan laba bersih per saham juga naik 30 persen menjadi Rp75 dari tahun 2011 sebesar Rp58 per saham. Sementara naiknya laba bersih seiring naiknya pendapatan bersih pada tahun yang sama sebesar 20 persen menjadi Rp9,96 triliun dari Rp8,3 triliun.
"Grup memperoleh pertumbuhan sehat dari segi laba secara keseluruhan. Pandangan tahun 2013 stabil walau terdapat peningkatan biaya," kata Direktur Utama Tunas Ridean, Rico Setiawan dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/2/2013).
Kinerja dari seluruh unit bisnis perseroan pada tahun lalu tumbuh baik. Laba dari bisnis grup automotif naik 22 persen menjadi Rp344 miliar lantaran meningkatnya permintaan konsumen.
Di sisi lain, penjualan mobil nasional naik 25 persen menjadi 1,1 juta unit, namun motor turun 12 persen menjadi 7,1 juta unit. Penjualan mobil grup naik 24 persen menjadi 47.597 unit dan penjualan motor grup turun 12 persen menjadi 175.257 unit.
Naiknya laba bersih perseroan menyebabkan laba bersih per saham juga naik 30 persen menjadi Rp75 dari tahun 2011 sebesar Rp58 per saham. Sementara naiknya laba bersih seiring naiknya pendapatan bersih pada tahun yang sama sebesar 20 persen menjadi Rp9,96 triliun dari Rp8,3 triliun.
"Grup memperoleh pertumbuhan sehat dari segi laba secara keseluruhan. Pandangan tahun 2013 stabil walau terdapat peningkatan biaya," kata Direktur Utama Tunas Ridean, Rico Setiawan dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/2/2013).
Kinerja dari seluruh unit bisnis perseroan pada tahun lalu tumbuh baik. Laba dari bisnis grup automotif naik 22 persen menjadi Rp344 miliar lantaran meningkatnya permintaan konsumen.
Di sisi lain, penjualan mobil nasional naik 25 persen menjadi 1,1 juta unit, namun motor turun 12 persen menjadi 7,1 juta unit. Penjualan mobil grup naik 24 persen menjadi 47.597 unit dan penjualan motor grup turun 12 persen menjadi 175.257 unit.
(rna)