Istana bantah ada tukar posisi Menkeu-Gubernur BI
A
A
A
Sindonews.com - Juru Bicara (Jubir) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Julian Aldrin Pasha menegaskan, Presiden sejauh ini belum menentukan nama Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru, karena masih menunggu hasil uji kepatutan dan kelayakan di hadapan DPR RI (fit & proper) terhadap Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI).
“Sampai saat ini secara definitif Menteri Keuangan masih dijabat oleh Pak Agus, sampai keluar hasil fit and proper test oleh DPR," kata Julian seperti dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Jumat (1/3/2013).
Julian membantah isu yang menyebutkan bahwa Menkeu dan Gubernur BI Darmin Nasution yang akan habis masa jabatannya pada 23 Mei tahun ini akan bertukar posisi. "Saya pastikan bahwa isu itu tidak barasal dari kami. Mungkin spekulasi di luar ya, posisi ditukar antara Pak Agus dan Pak Darmin. Tapi itu tidak benar," tegas Julian.
Sebelumnya, Agus Martowardojo telah menyatakan keyakinannya bahwa figur profesional akan mengisi jabatan Menteri Keuangan, guna mengawal keberlangsungan proses reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan, apabila dirinya kelak terpilih sebagai Gubernur BI.
"Kami meyakini bahwa figur yang nanti akan ditunjuk oleh Presiden merupakan figur yang mempunyai latar belakang profesional, teknokrat ataupun dari lingkungan birokrasi," kata Agus.
Menurut Agus, dengan adanya seorang profesional, proses reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan yang telah berlangsung sejak 2007 akan terus berjalan efektif, serta komunikasi dengan otoritas moneter berjalan baik.
"Kami optimistis reformasi di Kementerian Keuangan akan terus jalan ke depan, dan hubungan antara otoritas fiskal dan moneter lebih baik," katanya.
“Sampai saat ini secara definitif Menteri Keuangan masih dijabat oleh Pak Agus, sampai keluar hasil fit and proper test oleh DPR," kata Julian seperti dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Jumat (1/3/2013).
Julian membantah isu yang menyebutkan bahwa Menkeu dan Gubernur BI Darmin Nasution yang akan habis masa jabatannya pada 23 Mei tahun ini akan bertukar posisi. "Saya pastikan bahwa isu itu tidak barasal dari kami. Mungkin spekulasi di luar ya, posisi ditukar antara Pak Agus dan Pak Darmin. Tapi itu tidak benar," tegas Julian.
Sebelumnya, Agus Martowardojo telah menyatakan keyakinannya bahwa figur profesional akan mengisi jabatan Menteri Keuangan, guna mengawal keberlangsungan proses reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan, apabila dirinya kelak terpilih sebagai Gubernur BI.
"Kami meyakini bahwa figur yang nanti akan ditunjuk oleh Presiden merupakan figur yang mempunyai latar belakang profesional, teknokrat ataupun dari lingkungan birokrasi," kata Agus.
Menurut Agus, dengan adanya seorang profesional, proses reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan yang telah berlangsung sejak 2007 akan terus berjalan efektif, serta komunikasi dengan otoritas moneter berjalan baik.
"Kami optimistis reformasi di Kementerian Keuangan akan terus jalan ke depan, dan hubungan antara otoritas fiskal dan moneter lebih baik," katanya.
(gpr)