Produksi minyak sempat anjlok akibat pipa pecah
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Divisi Humas dan Hubungan Kelembagaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Biantoro mengungkapkan, pecahnya pipa minyak dari Duri, Provinsi Riau menuju Dumai beberapa waktu lalu sempat mengakibatkan produksi minyak anjlok hingga 790 ribu kilo barel per hari.
"Memang sempat ada gangguan pada beberapa minggu yang lalu. Di mana pipa minyak dari Duri ke Dumai pecah. Namun, dua hari kemudian pipa tersebut sudah kami perbaiki dan selama perbaikan pipa, minyak sudah kami alihkan ke penampungan sementara," ujarnya, Jumat (1/3/2013).
Menurutnya, kerugian tersebut dapat dikompensasi pada beberapa hari kemudian dengan peningkatan lifting minyak hingga 900 ribu kilo barel.
"Memang kita sempat mengalami penurunan produksi selama pipa tersebut pecah. Namun, beberapa hari kemudian, selepas saya dilantik kita dapat mengompensasi lifting minyak hingga 900 ribu kilo barel per hari. Sehingga secara kumulatif kita mengalami sedikit kenaikan grafik selepas pipa minyak diperbaiki," jelas dia.
"Memang sempat ada gangguan pada beberapa minggu yang lalu. Di mana pipa minyak dari Duri ke Dumai pecah. Namun, dua hari kemudian pipa tersebut sudah kami perbaiki dan selama perbaikan pipa, minyak sudah kami alihkan ke penampungan sementara," ujarnya, Jumat (1/3/2013).
Menurutnya, kerugian tersebut dapat dikompensasi pada beberapa hari kemudian dengan peningkatan lifting minyak hingga 900 ribu kilo barel.
"Memang kita sempat mengalami penurunan produksi selama pipa tersebut pecah. Namun, beberapa hari kemudian, selepas saya dilantik kita dapat mengompensasi lifting minyak hingga 900 ribu kilo barel per hari. Sehingga secara kumulatif kita mengalami sedikit kenaikan grafik selepas pipa minyak diperbaiki," jelas dia.
(izz)