Pertamina masih minati SPBU Petronas

Kamis, 07 Maret 2013 - 19:43 WIB
Pertamina masih minati SPBU Petronas
Pertamina masih minati SPBU Petronas
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) mengaku masih berminat untuk mengakuisisi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umur (SPBU) milik perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas untuk memperlancar pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kita memang ada ketertarikan tetapi semua masih dalam proses. Jadi tunggu dan bersabarlah," ujar VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir saat ditemui di Kantor Pertamina EP, Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Ali enggan berkomentar terlalu banyak mengenai soal ini. Tapi, pihaknya memiliki dana untuk mengakuisisi SPBU Petronas. "Semua masih proses lah, jadi belum bisa saya jelaskan dulu. Ada lah dana yang kita punya, tetapi masih dalam proses," jelas dia.

Seperti diketahui, sejak 31 Agustus 2012 PT Petronas Niaga Indonesia sudah tak memasok BBM ke mitra-mitra SPBU miliknya. PT Petronas Niaga Indonesia telah menghentikan pasokan BBM bersubsidi jenis bensin di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Empat unit SPBU Petronas yang ada di kota tersebut sudah tidak menjual produk bernama Prima 88 itu sejak 1 Mei 2012 lalu.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Umi Asngadah mengatakan, saat ini terdapat 19 SPBU berlokasi di Jakarta dan Medan, Sumatera Utara 15 SPBU.

Petronas tutup karena kecilnya penjualan sehingga tidak bisa menutupi biaya operasi perusahaan. "Di Jakarta sudah tutup sejak 31 Agustus 2012 karena penjualannya terlalu kecil sehingga biaya operasi tidak dapat terpenuhi," ujar Umi beberapa waktu lalu.

Selain itu, penyebab lainnya adalah karena lokasi SPBU berdekatan dengan SPBU kompetitor yang menjual bahan bakar lebih murah. Sehingga, masyarakat akan lebih memilih mengisi bahan bakar dengan harga yang lebih murah. "Memang kebetulan lokasi mereka di kota besar, banyak pompa bensin di sampingnya," katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5082 seconds (0.1#10.140)