Tambah calon, SBY tunggu bisikan Boediono dan Hatta

Jum'at, 08 Maret 2013 - 14:10 WIB
Tambah calon, SBY tunggu...
Tambah calon, SBY tunggu bisikan Boediono dan Hatta
A A A
Sindonews.com - Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Prof Firmanzah mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap mempertimbangkan opsi untuk menambah calon lain sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) yang saat ini hanya diisi nama Agus Martowardojo.

Menurut Firmanzah, setibanya dari kunjungan kenegaraan ke Jerman dan Hongaria, SBY tentunya akan mendapatkan penjelasan dari Wapres dan Menko Perekonomian terkait hasil sidang Komisi XI, termasuk opsi untuk menambah calon Gubernur BI.

"Nanti akan dibahas, setelah Presiden menerima pandangan dari Wakil Presiden dan Menteri Koordinator Perekonomian. Namun sampai saat ini calon Gubernur BI dari pemerintah ya tetap satu, yaitu Agus Martowardojo," jelas Firmanzah seperti dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Jumat (8/3/2013).

Dia mengingatkan, sesuai Undang-Undang, presiden memiliki kewenangan mengajukan maksimal tiga orang sebagai calon Gubernur BI. “Ini artinya, presiden berhak untuk mengajukan calon tunggal gubernur Bank Indonesia. Jadi bisa saja satu, dua atau tiga, ini sesuai kewenangannya," tukas Firmanzah.

Komisi XI sendiri sudah menjadwalkan uji kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Gubernur BI akan dilaksanakan pada 25 Maret mendatang. Uji kelayakan ini dilaksanakan menyusul akan berakhirnya masa jabatan Gubernur BI saat ini Darmin Nasution pada 23 Mei mendatang.

Seperti diketahui, Rapat Internal Calon Gubernur BI yang diadakan di Komisi XI memutuskan Agus DW Martowardojo dapat menjalani fit and proper test. Namun, terdapat beberapa catatan terhadap pencalonan Gubernur BI kali ini.

Anggota DPR, Vera Febyanthi Rumangkang mengatakan, saat ini ada empat Fraksi yang meminta penambahan calon Gubernur BI lebih dari satu. Di antaranya dari Fraksi Golkar, PDI-P, Hanura dan Fraksi Gerindra.

"Ada empat fraksi yang minta lebih dari satu calon, tapi bila SBY tidak mengajukan kami tetap jalan. Kami hanya lakukan imbauan, ini adalah aspirasi yang berkembang, karena adanya jadwal sidang DPR," kata Vera di DPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3080 seconds (0.1#10.140)