Merger, Dirut Surveyor jadi Dirut Sucofindo
A
A
A
Sindonews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Sucofindo (Persero) yang digelar pada 5 Maret 2013 memutuskan mengangkat Fahmi Sadiq sebagai Direktur Utama Sucofindo, menggantikan Arief Safari.
Fahmi Sadiq sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (SI) (Persero). Hasil rapat itu menyebutkan, Fahmi akan memimpin perseroan untuk periode 2013-2018 mendatang. RUPSLB itu menandai pergantian jajaran direksi Sucofindo di bawah kepimpinan Arief Safari, yang telah habis masa jabatannya.
Dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Jumat (8/3/2013), RUPSLB juga memutuskan sejumlah nama yang masuk menjadi anggota direksi baru untuk mendampingi Dirut Fahmi Sadiq. Mereka adalah Rudiyanto, Bambang Isworo, Sufrin Hannan, Beni Agus Permana dan M. Arif Zainudin.
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui penggabungan (merger) Surveyor Indonesia ke PT Sucofindo (Persero), dengan nama perusahaan kemungkinan tetap menggunakan Sucofindo.
Dihubungi melalui sambungan telpon, sumber Sindonews menuturkan, prosesi penggabungan dua BUMN tersebut masih belum bisa dilakukan karena masih harus menunggu peraturan pemerintah (PP) dari Menteri BUMN yang kemungkinan baru akan keluar awal semester II mendatang.
"Untuk marger kita masih tunggu PP karena PP kemungkinan baru keluar sekitar bulan Juli. Untuk nama sendiri, masih ada dua versi apakah akan tetap menggunakan nama PT Sucofindo atau nama yang baru. Tapi sekarang kita fokus konsolidasi dulu," tutur dia.
Fahmi Sadiq sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (SI) (Persero). Hasil rapat itu menyebutkan, Fahmi akan memimpin perseroan untuk periode 2013-2018 mendatang. RUPSLB itu menandai pergantian jajaran direksi Sucofindo di bawah kepimpinan Arief Safari, yang telah habis masa jabatannya.
Dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Jumat (8/3/2013), RUPSLB juga memutuskan sejumlah nama yang masuk menjadi anggota direksi baru untuk mendampingi Dirut Fahmi Sadiq. Mereka adalah Rudiyanto, Bambang Isworo, Sufrin Hannan, Beni Agus Permana dan M. Arif Zainudin.
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui penggabungan (merger) Surveyor Indonesia ke PT Sucofindo (Persero), dengan nama perusahaan kemungkinan tetap menggunakan Sucofindo.
Dihubungi melalui sambungan telpon, sumber Sindonews menuturkan, prosesi penggabungan dua BUMN tersebut masih belum bisa dilakukan karena masih harus menunggu peraturan pemerintah (PP) dari Menteri BUMN yang kemungkinan baru akan keluar awal semester II mendatang.
"Untuk marger kita masih tunggu PP karena PP kemungkinan baru keluar sekitar bulan Juli. Untuk nama sendiri, masih ada dua versi apakah akan tetap menggunakan nama PT Sucofindo atau nama yang baru. Tapi sekarang kita fokus konsolidasi dulu," tutur dia.
(rna)