Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sepekan ini, IHSG diprediksi konsolidasi
Sepekan ini, IHSG diprediksi konsolidasi
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini diprediksi akan berkonsolidasi setelah kenaikan yang terjadi pada pekan lalu.
Research Departemen e-Trading Securities, Yosua Batubara mengatakan, IHSG secara teknikal membentuk pola shooting star candlestick. "Hal ini mengindikasikan dalam minggu ini, IHSG akan berkonsolidasi setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama minggu kemarin," kata dia, Selasa (12/3/2013).
Dia memprediksi, IHSG sepekan ini akan bergerak pada level support 4.820-4.740 dan resistance pada level 4.945-5.000. Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati untuk dibeli, yakni PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), PT Harum Energy (HRUM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Dia menjelaskan, saham BHIT menghasikan signal golden cross pada indikator stochastic didukung dengan peningkatan volume yang signifikan. Ini merupakan signal untuk entry dengan target harga Rp560-600. Sementara support di harga Rp475-490.
Saham HRUM, indikator stochastic menghasilkan signal golden cross dan RSI terlihat keluar dari area jenuh jualnya (oversold). "Hal ini mengindikasikan HRUM berpeluang mengalami technical rebound untuk menguji resistance yang berada pada level 5.600 dan 5.700 untuk resistance berikutnya," ujar Yosua. Adapun, support berada pada level 5.150-5.250.
BBRI membentuk formasi bullish harami candlestik, mengindikasikan koreksi yang terjadi telah berakhir dan berpeluang melanjutkan penguatannya, di mana hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator stochastic yang menghasilkan signal golden cross. Level support berada pada level 8.550-8.600.
Untuk INDY, indikator MACD menghasilkan signal golden cross yang merupakan signal untuk entry dengan level support 1.390-1.380 dan resistance pada level 1.490-1.520.
Sementara BBCA sedang dalam masa uptrend, dimana hal ini terlihat dari price action di atas 200 day period moving average. Terdapat signal untuk entry yang dihasilkan oleh indikator stochastik yang menghasilkan signal golden cross. Level support pada 10.150-10.400, sedangkan resistance pada 11.000-11.300.
Research Departemen e-Trading Securities, Yosua Batubara mengatakan, IHSG secara teknikal membentuk pola shooting star candlestick. "Hal ini mengindikasikan dalam minggu ini, IHSG akan berkonsolidasi setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama minggu kemarin," kata dia, Selasa (12/3/2013).
Dia memprediksi, IHSG sepekan ini akan bergerak pada level support 4.820-4.740 dan resistance pada level 4.945-5.000. Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati untuk dibeli, yakni PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), PT Harum Energy (HRUM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Dia menjelaskan, saham BHIT menghasikan signal golden cross pada indikator stochastic didukung dengan peningkatan volume yang signifikan. Ini merupakan signal untuk entry dengan target harga Rp560-600. Sementara support di harga Rp475-490.
Saham HRUM, indikator stochastic menghasilkan signal golden cross dan RSI terlihat keluar dari area jenuh jualnya (oversold). "Hal ini mengindikasikan HRUM berpeluang mengalami technical rebound untuk menguji resistance yang berada pada level 5.600 dan 5.700 untuk resistance berikutnya," ujar Yosua. Adapun, support berada pada level 5.150-5.250.
BBRI membentuk formasi bullish harami candlestik, mengindikasikan koreksi yang terjadi telah berakhir dan berpeluang melanjutkan penguatannya, di mana hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator stochastic yang menghasilkan signal golden cross. Level support berada pada level 8.550-8.600.
Untuk INDY, indikator MACD menghasilkan signal golden cross yang merupakan signal untuk entry dengan level support 1.390-1.380 dan resistance pada level 1.490-1.520.
Sementara BBCA sedang dalam masa uptrend, dimana hal ini terlihat dari price action di atas 200 day period moving average. Terdapat signal untuk entry yang dihasilkan oleh indikator stochastik yang menghasilkan signal golden cross. Level support pada 10.150-10.400, sedangkan resistance pada 11.000-11.300.
(rna)
Explore More