DPR minta jumlah kawasan industri ditambah
DPR minta jumlah kawasan industri ditambah
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi VI, Ferrari Roemawi mengatakan, luas keseluruhan kawasan industri di Indonesia sebesar 29 ribu hektare masih terlalu kecil bagi negara seluas Indonesia. Sementara kebutuhan kawasan industri sangat besar.
"Seperti Bekasi, kebutuhannya banyak sedangkan suplainya enggak ada. Sehingga harganya luar biasa (mahal)," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VI dengan pelaku industri, Rabu (13/3/2013).
Ferrari menanyakan pelaku industri terkait permasalahan yang sedang dihadapi, apakah keterbatasan lahan atau ada aturan pemerintah yang menghambat pertumbuhan kawasan industri.
"Jadi kita minta bagaimana caranya ini diselesaikan bersama-sama dengan UU. Kadang-kadang kawasan industri tersebar di tengah pemukiman masyarakat sehingga menimbulkan masalah terkait, seperti masalah lingkungan, menjadi rawan konflik dengan masyarakat sekitar dan sebagainya," katanya.
Ferrari menuturkan, hal tersebut seharusnya tidak terjadi di dalam kawasan industri. Karena sudah terkelola dengan baik meskipun hal itu masih sulit untuk dilaksanakan lantaran jumlahnya terbatas.
"Seperti Bekasi, kebutuhannya banyak sedangkan suplainya enggak ada. Sehingga harganya luar biasa (mahal)," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VI dengan pelaku industri, Rabu (13/3/2013).
Ferrari menanyakan pelaku industri terkait permasalahan yang sedang dihadapi, apakah keterbatasan lahan atau ada aturan pemerintah yang menghambat pertumbuhan kawasan industri.
"Jadi kita minta bagaimana caranya ini diselesaikan bersama-sama dengan UU. Kadang-kadang kawasan industri tersebar di tengah pemukiman masyarakat sehingga menimbulkan masalah terkait, seperti masalah lingkungan, menjadi rawan konflik dengan masyarakat sekitar dan sebagainya," katanya.
Ferrari menuturkan, hal tersebut seharusnya tidak terjadi di dalam kawasan industri. Karena sudah terkelola dengan baik meskipun hal itu masih sulit untuk dilaksanakan lantaran jumlahnya terbatas.
(izz)
Explore More