Penumpang SIA Februari 2013 naik 5,1%
A
A
A
Sindonews.com - Singapore Airlines (SIA) mencatat pertumbuhan year on year sebesar 5,1 persen pada seluruh sistem angkutan penumpang (diukur dalam kilometer pendapatan penumpang) sepanjang Februari 2013. Sementara, kapasitas (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia) maskapai ini tumbuh sebesar 2,4 persen pada periode yang sama.
Public Relations Manager Singapore Airlines, Glory Henriette menjelaskan, tingkat isian penumpang (Passengers Load Factor/PLF) meningkat 2,1 poin menjadi 78,2 persen. Jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 5,1 persen dibanding periode sama tahun lalu menjadi 1,4 juta.
"Mengambil keuntungan dari momen liburan tahun baru Imlek, tingkat isian penumpang meningkat di seluruh kawasan kecuali di kawasan Pasifik Barat Daya, di mana pertumbuhan permintaan tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas," kata Glory dalam rilisnya di Jakarta, Senin (18/3/2013).
"Lingkungan operasi maskapai diperkirakan akan tetap menantang dan upaya-upaya berkelanjutan untuk mendorong kenaikan tingkat isian penumpang akan tetap dilakukan untuk mengimbangi adanya tekanan terhadap imbal hasil (yields) pendapatan per penumpang," tambahnya.
Sementara, jumlah penumpang yang diangkut SilkAir secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 16,0 persen secara year on year dibanding pertumbuhan kapasitas sebesar 15,3 persen.
Sebab itu, PLF mengalami penurunan sebesar 0,5 poin menjadi 74,4 persen. Tingkat isian penumpang untuk rute Asia Timur meningkat sebesar 4,1 poin persen seiring dengan meningkatnya permintaan perjalanan selama periode tahun baru Imlek.
Tingkat isian penumpang untuk rute Asia Barat menurun sebesar 8,4 poin persen yang disebabkan peningkatan lalu lintas penumpang tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas.
Lalu lintas kargo secara keseluruhan (diukur dalam angkutan ton kilometer) menurun sebesar 14,1 persen year on year, sementara kapasitas kargo turun sebesar 15,3 persen. Sebab itu, persentase tingkat isian kargo (cargo load factor/CLF) pada Februari 2013 meningkat 0,8 poin persen.
Tingkat isian kargo untuk seluruh rute kawasan meningkat, kecuali kawasan Asia Timur dan Pasifik Barat Daya yang disebabkan manajemen kapasitas yang lebih baik. Penurunan tingkat isian kargo di kawasan Asia Timur disebabkan penurunan musiman aktivitas angkutan barang-barang selama libur tahun baru Imlek.
Public Relations Manager Singapore Airlines, Glory Henriette menjelaskan, tingkat isian penumpang (Passengers Load Factor/PLF) meningkat 2,1 poin menjadi 78,2 persen. Jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 5,1 persen dibanding periode sama tahun lalu menjadi 1,4 juta.
"Mengambil keuntungan dari momen liburan tahun baru Imlek, tingkat isian penumpang meningkat di seluruh kawasan kecuali di kawasan Pasifik Barat Daya, di mana pertumbuhan permintaan tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas," kata Glory dalam rilisnya di Jakarta, Senin (18/3/2013).
"Lingkungan operasi maskapai diperkirakan akan tetap menantang dan upaya-upaya berkelanjutan untuk mendorong kenaikan tingkat isian penumpang akan tetap dilakukan untuk mengimbangi adanya tekanan terhadap imbal hasil (yields) pendapatan per penumpang," tambahnya.
Sementara, jumlah penumpang yang diangkut SilkAir secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 16,0 persen secara year on year dibanding pertumbuhan kapasitas sebesar 15,3 persen.
Sebab itu, PLF mengalami penurunan sebesar 0,5 poin menjadi 74,4 persen. Tingkat isian penumpang untuk rute Asia Timur meningkat sebesar 4,1 poin persen seiring dengan meningkatnya permintaan perjalanan selama periode tahun baru Imlek.
Tingkat isian penumpang untuk rute Asia Barat menurun sebesar 8,4 poin persen yang disebabkan peningkatan lalu lintas penumpang tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas.
Lalu lintas kargo secara keseluruhan (diukur dalam angkutan ton kilometer) menurun sebesar 14,1 persen year on year, sementara kapasitas kargo turun sebesar 15,3 persen. Sebab itu, persentase tingkat isian kargo (cargo load factor/CLF) pada Februari 2013 meningkat 0,8 poin persen.
Tingkat isian kargo untuk seluruh rute kawasan meningkat, kecuali kawasan Asia Timur dan Pasifik Barat Daya yang disebabkan manajemen kapasitas yang lebih baik. Penurunan tingkat isian kargo di kawasan Asia Timur disebabkan penurunan musiman aktivitas angkutan barang-barang selama libur tahun baru Imlek.
(izz)