Haruhiko Kuroda rombak kepemimpinan BoJ
A
A
A
Sindonews.com - Masayoshi Amamiya, kepala Bank of Japan (BoJ) cabang Osaka, kembali ditarik ke Tokyo, sebagai bagian dari perombakan kepemimpinan gubernur baru Haruhiko Kuroda.
BoJ mengatakan, Amamiya, 57, mengambil pekerjaan baru sebagai direktur eksekutif yang bertanggung jawab atas perencanaan kebijakan. Sementara posisinya di cabang Osaka diisi Shigeki Kushida.
Kembalinya Amamiya, memimpin departemen urusan moneter BoJ, yang sebelumnya mengadopsi tujuan inflasi 1 persen tahun lalu, dapat membantu Kuroda ke arah sikap kebijakan moneter yang lebih agresif.
Pasca-mundurnya, Gubernur Masaaki Shirakawa, bersama dua deputinya besok, JPMorgan Chase & Co dan Barclays Plc berharap BoJ segera menambah stimulus setelah pertemuan kebijakan berikutnya, pada 3-4 April mendatang.
"Ini menandakan akhir dari era Shirakawa," kata Hiromichi Shirakawa, kepala ekonom Jepang dari Credit Suisse Group AG di Tokyo, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (18/3/2013).
Mantan pejabat BoJ itu mengatakan bank sentral menyadari perlu mengubah bukan hanya pada pola pikir ke arah pelonggaran moneter, tetapi juga personel. "Amamiya dikenal karena kesediaannya untuk pelonggaran lebih, terutama membeli lebih banyak obligasi," jelas Shirakawa.
Sebelum di pindah ke Osaka, Amamiya bertugas mengawasi departemen urusan moneter pada 2006-2012. Dia dipromosikan sebagai direktur eksekutif pada 2010.
Sementara Kazuo Momma, direktur eksekutif departemen perencanaan kebijakan, akan menjadi wakil kepala biro urusan internasional, BOJ. Sementara Kepala biro saat ini Hiroshi Nakaso, akan menjadi dewan kebijakan sebagai wakil gubernur di bawah Kuroda.
BoJ mengatakan, Amamiya, 57, mengambil pekerjaan baru sebagai direktur eksekutif yang bertanggung jawab atas perencanaan kebijakan. Sementara posisinya di cabang Osaka diisi Shigeki Kushida.
Kembalinya Amamiya, memimpin departemen urusan moneter BoJ, yang sebelumnya mengadopsi tujuan inflasi 1 persen tahun lalu, dapat membantu Kuroda ke arah sikap kebijakan moneter yang lebih agresif.
Pasca-mundurnya, Gubernur Masaaki Shirakawa, bersama dua deputinya besok, JPMorgan Chase & Co dan Barclays Plc berharap BoJ segera menambah stimulus setelah pertemuan kebijakan berikutnya, pada 3-4 April mendatang.
"Ini menandakan akhir dari era Shirakawa," kata Hiromichi Shirakawa, kepala ekonom Jepang dari Credit Suisse Group AG di Tokyo, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (18/3/2013).
Mantan pejabat BoJ itu mengatakan bank sentral menyadari perlu mengubah bukan hanya pada pola pikir ke arah pelonggaran moneter, tetapi juga personel. "Amamiya dikenal karena kesediaannya untuk pelonggaran lebih, terutama membeli lebih banyak obligasi," jelas Shirakawa.
Sebelum di pindah ke Osaka, Amamiya bertugas mengawasi departemen urusan moneter pada 2006-2012. Dia dipromosikan sebagai direktur eksekutif pada 2010.
Sementara Kazuo Momma, direktur eksekutif departemen perencanaan kebijakan, akan menjadi wakil kepala biro urusan internasional, BOJ. Sementara Kepala biro saat ini Hiroshi Nakaso, akan menjadi dewan kebijakan sebagai wakil gubernur di bawah Kuroda.
(dmd)