Laba bersih China Telecom 2012 merosot 9,5%
A
A
A
Sindonews.com - China Telecom melaporkan laba bersih perusahaan turun 9,5 persen pada 2012, dibandingkan tahun sebelumnya, karena mengintensifkan persaingan pasar dan peningkatan biaya operasional.
Dilansir Global Post, Rabu (20/3/2013), dalam sebuah pengajuan di bursa saham Hong Kong, operator fixed-line terbesar di China itu mengumumkan keuntungan sebesar 14,93 miliar yuan (USD2,38) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012, dari 16,50 miliar pada 2011.
Sementara pendapatan perusahaan naik 15,5 persen mencapai 283.07 miliar yuan, dari 245,07 miliar yuan pada 2011. Namun, total beban usaha naik 18,5 persen menjadi 261,89 miliar yuan.
Kenaikan beban ini disebabkan inisiatif pemasaran meningkat selama peluncuran kelompok iPhone Apple untuk memperluas pasar pelanggan high-end.
"Kami secara akurat menangkap pola perkembangan internet mobile dan mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan," kata perusahaan itu, sambil menambahkan, bahwa mereka melihat penambahan 32.760.000 pelanggan 3G.
Tetapi Dow Jones Newswires melaporkan, perusahaan itu masih tertinggal dari pesaingnya, China Mobile dan China Unicom, yang menawarkan kecepatan data lebih cepat dan menarik lebih banyak pengguna 3G.
Di pihak lain, China Mobile, operator selular dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia, Kamis lalu mengatakan, laba bersih pada 2012 melambat menjadi 2,7 persen, akibat peningkatan kompetisi.
Dilansir Global Post, Rabu (20/3/2013), dalam sebuah pengajuan di bursa saham Hong Kong, operator fixed-line terbesar di China itu mengumumkan keuntungan sebesar 14,93 miliar yuan (USD2,38) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012, dari 16,50 miliar pada 2011.
Sementara pendapatan perusahaan naik 15,5 persen mencapai 283.07 miliar yuan, dari 245,07 miliar yuan pada 2011. Namun, total beban usaha naik 18,5 persen menjadi 261,89 miliar yuan.
Kenaikan beban ini disebabkan inisiatif pemasaran meningkat selama peluncuran kelompok iPhone Apple untuk memperluas pasar pelanggan high-end.
"Kami secara akurat menangkap pola perkembangan internet mobile dan mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan," kata perusahaan itu, sambil menambahkan, bahwa mereka melihat penambahan 32.760.000 pelanggan 3G.
Tetapi Dow Jones Newswires melaporkan, perusahaan itu masih tertinggal dari pesaingnya, China Mobile dan China Unicom, yang menawarkan kecepatan data lebih cepat dan menarik lebih banyak pengguna 3G.
Di pihak lain, China Mobile, operator selular dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia, Kamis lalu mengatakan, laba bersih pada 2012 melambat menjadi 2,7 persen, akibat peningkatan kompetisi.
(dmd)