Inovasi Petrokimia Gresik hemat Rp307 M
A
A
A
Sindonews.com - Upaya inovasi dalam rangka efisiensi yang dilakukan PT Petrokimia Gresik cukup berhasil. Selama kegiatan Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) sampai 2012, mereka mampu menghemat biaya hingga Rp307 miliar.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman mengatakan, kegiatan inovasi secara signifikan dapat membawa banyak perubahan cara berpikir dan kerja lebih baik. Sehingga memantapkan upaya-upaya penyelesaian masalah yang kreatif, efektif, dan tepat sasaran.
"Dengan inovasi, maka PT Petrokimia Gresik dapat tumbuh dan berkembang. Sehingga kontribusi dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional terus meningkat guna mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional," katanya, Kamis (21/3/2013).
Selama 2012, pihaknya menghasilkan 690 risalah inovasi dan komite penilai berhasil memilih 119 risalah inovasi untuk ditampilkan pada ajang KIPG. Hasil inovasi telah berhasil meningkatkan efisiensi perusahaan dengan potensi penghematan biaya sebesar Rp307 miliar.
"Potensi penghematan dihasilkan melalui efisiensi di semua kegiatan perusahaan, baik di pabrik maupun perkantoran," ujarnya.
Selain menghemat biaya produksi, lanjut Hidayat, KIPG juga mampu meraih pengharagaan. Diantaranya penghargaan Emerging Industry Leader oleh Indonesian Quality Award dengan juara I Kategori Manajemen Energi Industri dalam ajang Penghargaan Efisensi Energi Nasional (PEEN) 2012 oleh Kementerian ESDM.
Kegiatan KIPG juga digelar seminar dengan tema "Inovasi untuk Mendukung Pencapaian Target Perusahaaan" yang menghadirkan Handry Satriago, CEO GE Indonesia.
Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik, Nugroho Christijanto mengharapkan agar konvensi tidak dijadikan sebagai tujuan akhir kegiatan inovasi. Namun digunakan sebagai alat untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
"Saya berharap hasil konvensi ini diterapkan secara sungguh-sungguh dan juga terus mengevaluasi kendala yang dihadapi. Kemudian mencari solusi yang terbaik serta melihat peluang yang ada untuk menciptakan suatu inovasi yang baru. Sehingga, PT Petrokimia dapat lebih maju dan berkembang dimasa yang akan datang," tutur Nugroho.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman mengatakan, kegiatan inovasi secara signifikan dapat membawa banyak perubahan cara berpikir dan kerja lebih baik. Sehingga memantapkan upaya-upaya penyelesaian masalah yang kreatif, efektif, dan tepat sasaran.
"Dengan inovasi, maka PT Petrokimia Gresik dapat tumbuh dan berkembang. Sehingga kontribusi dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional terus meningkat guna mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional," katanya, Kamis (21/3/2013).
Selama 2012, pihaknya menghasilkan 690 risalah inovasi dan komite penilai berhasil memilih 119 risalah inovasi untuk ditampilkan pada ajang KIPG. Hasil inovasi telah berhasil meningkatkan efisiensi perusahaan dengan potensi penghematan biaya sebesar Rp307 miliar.
"Potensi penghematan dihasilkan melalui efisiensi di semua kegiatan perusahaan, baik di pabrik maupun perkantoran," ujarnya.
Selain menghemat biaya produksi, lanjut Hidayat, KIPG juga mampu meraih pengharagaan. Diantaranya penghargaan Emerging Industry Leader oleh Indonesian Quality Award dengan juara I Kategori Manajemen Energi Industri dalam ajang Penghargaan Efisensi Energi Nasional (PEEN) 2012 oleh Kementerian ESDM.
Kegiatan KIPG juga digelar seminar dengan tema "Inovasi untuk Mendukung Pencapaian Target Perusahaaan" yang menghadirkan Handry Satriago, CEO GE Indonesia.
Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik, Nugroho Christijanto mengharapkan agar konvensi tidak dijadikan sebagai tujuan akhir kegiatan inovasi. Namun digunakan sebagai alat untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
"Saya berharap hasil konvensi ini diterapkan secara sungguh-sungguh dan juga terus mengevaluasi kendala yang dihadapi. Kemudian mencari solusi yang terbaik serta melihat peluang yang ada untuk menciptakan suatu inovasi yang baru. Sehingga, PT Petrokimia dapat lebih maju dan berkembang dimasa yang akan datang," tutur Nugroho.
(izz)