Penjualan Selamat Sempurna tahun lalu Rp2,16 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) pada tahun lalu mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 4,35 persen menjadi Rp2,16 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp2,07 triliun.
Laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (Selasa, 26/3/2013) terungkap naiknya penjualan bersih menyebabkan beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,62 triliun dibanding tahun 2011 senilai Rp1,57 triliun.
Beban penjualan perseroan juga meningkat menjadi Rp103,16 miliar dari sebelumnya Rp90,24 miliar. Namun, perseroan berhasil membukukan laba selisih kurs menjadi Rp11,3 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp2,35 miliar.
Perseroan juga berhasil menurunkan beban umum dan administrasi menjadi Rp80,45 miliar dari tahun sebelumnya Rp83,43 miliar dan menurunkan beban keuangan menjadi Rp29,6 miliar dari tahun 2011 senilai Rp31,5 miliar.
Laba bersih perseroan tercatat naik 11,16 persen menjadi Rp268,54 miliar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp241,58 miliar. Sementara laba ebrsih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 9,88 persen menjadi Rp233,21 miliar dibanding tahun 2011 Rp212,25 miliar.
Jumlah aset perseroan naik menjadi Rp1,44 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp1,33 triliun, dengan jumlah utang meningkat dari Rp544,91 miliar pada 2011 menjadi Rp620,88 miliar pada tahun lalu.
Laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (Selasa, 26/3/2013) terungkap naiknya penjualan bersih menyebabkan beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,62 triliun dibanding tahun 2011 senilai Rp1,57 triliun.
Beban penjualan perseroan juga meningkat menjadi Rp103,16 miliar dari sebelumnya Rp90,24 miliar. Namun, perseroan berhasil membukukan laba selisih kurs menjadi Rp11,3 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp2,35 miliar.
Perseroan juga berhasil menurunkan beban umum dan administrasi menjadi Rp80,45 miliar dari tahun sebelumnya Rp83,43 miliar dan menurunkan beban keuangan menjadi Rp29,6 miliar dari tahun 2011 senilai Rp31,5 miliar.
Laba bersih perseroan tercatat naik 11,16 persen menjadi Rp268,54 miliar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp241,58 miliar. Sementara laba ebrsih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 9,88 persen menjadi Rp233,21 miliar dibanding tahun 2011 Rp212,25 miliar.
Jumlah aset perseroan naik menjadi Rp1,44 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp1,33 triliun, dengan jumlah utang meningkat dari Rp544,91 miliar pada 2011 menjadi Rp620,88 miliar pada tahun lalu.
(rna)