AP I siap bangun bandara Kulonprogo tahun depan
A
A
A
Sindonews.com - Kapasitas Bandara Adisutjipto Yogyakarta saat ini sudah tidak dapat dikembangkan lagi. Karena itu, PT Angkasa Pura I (AP I) akan membangun Bandara di Kulonprogo yang memakan dana Rp6 triliun dan dibangun di atas lahan seluas 640 hektare.
Hal tersebut dikatakan Corporate Administration Department Head PT Angkasa Pura I (Persero), Hary Budi Waluyo di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (27/5/2013).
"Karena Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah tidak dapat dikembangkan lagi dengan kapasitas 4,5 juta orang, tapi menampung 16 juta penumpang. Maka kita akan kembangkan bandara Kulonprogo. Konsepnya greenville, di atas lahan seluas 640 hektare, dan dibiayai dengan joint venture konsorsium," katanya.
Menurutnya, kepadatan penumpang di Bandara Adisutjipto terjadi karena adanya penerbangan murah, yang mengakibatkan 30-40 penundaan pesawat karena bandara penuh.
"Sekitar 30-40 penerbangan sudah kita cancel karena bandara terlalu penuh. Dan sejak adanya penerbangan murah ini Bandara Adisutjipto mulai penuh dan ramai," katanya.
Bandara ini akan terhubung dengan fasilitas pendukung seperti kereta api penghubung. "Pembangunannya sendiri kami targetkan mulai 2014 dan pada 2017 sudah siap digunakan," ujar Hary.
Hal tersebut dikatakan Corporate Administration Department Head PT Angkasa Pura I (Persero), Hary Budi Waluyo di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (27/5/2013).
"Karena Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah tidak dapat dikembangkan lagi dengan kapasitas 4,5 juta orang, tapi menampung 16 juta penumpang. Maka kita akan kembangkan bandara Kulonprogo. Konsepnya greenville, di atas lahan seluas 640 hektare, dan dibiayai dengan joint venture konsorsium," katanya.
Menurutnya, kepadatan penumpang di Bandara Adisutjipto terjadi karena adanya penerbangan murah, yang mengakibatkan 30-40 penundaan pesawat karena bandara penuh.
"Sekitar 30-40 penerbangan sudah kita cancel karena bandara terlalu penuh. Dan sejak adanya penerbangan murah ini Bandara Adisutjipto mulai penuh dan ramai," katanya.
Bandara ini akan terhubung dengan fasilitas pendukung seperti kereta api penghubung. "Pembangunannya sendiri kami targetkan mulai 2014 dan pada 2017 sudah siap digunakan," ujar Hary.
(izz)