Gita dan Suswono kumpulkan importir daging
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka persiapan menghadapi Ramadan dan lebaran tahun ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengadakan pertemuan di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) hari ini.
Kedua menteri tersebut mengadakan pertemuan dengan puluhan importir sapi. Dalam kesempatan tersebut, Suswono mengatakan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan Kemendag untuk mempercepat proses impor daging sapi.
Dia mengakui bahwa harga daging sapi saat ini masih bertengger cukup tinggi yaitu Rp90ribu sampai Rp95 ribu per kilogram (kg).
"Menghadapi Ramadhan dan Lebaran juga BBM salah satu upaya kita adalah menurunkan harga daging yang saat ini posisi harganya cukup tinggi," ujarnya saat ditemui di Kemendag, Senin (27/5/2013).
Menurutnya, Kementan lebih banyak ke arah produksi dan pemanfaatan sapi lokal dan sentra produksi siap. Namun ada kondisi yang harus diperhatikan yaitu transportasi.
"Salah satu yang kita upayakan adalah mengajukan percepatan impor, contoh dari triwulan tiga ke triwulan dua yang aturannya sudah keluar dan sudah ditandatangani," kata Suswono.
Sementara, Gita juga mengatakan bahwa khusus daging premium (prime cut) untuk kebutuhan hotel dan restoran seperti steak, hanya dapat masuk di tiga titik yaitu Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Ngurah Rai Bali, dan Bandara Polonia Medan.
Kedua menteri tersebut mengadakan pertemuan dengan puluhan importir sapi. Dalam kesempatan tersebut, Suswono mengatakan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan Kemendag untuk mempercepat proses impor daging sapi.
Dia mengakui bahwa harga daging sapi saat ini masih bertengger cukup tinggi yaitu Rp90ribu sampai Rp95 ribu per kilogram (kg).
"Menghadapi Ramadhan dan Lebaran juga BBM salah satu upaya kita adalah menurunkan harga daging yang saat ini posisi harganya cukup tinggi," ujarnya saat ditemui di Kemendag, Senin (27/5/2013).
Menurutnya, Kementan lebih banyak ke arah produksi dan pemanfaatan sapi lokal dan sentra produksi siap. Namun ada kondisi yang harus diperhatikan yaitu transportasi.
"Salah satu yang kita upayakan adalah mengajukan percepatan impor, contoh dari triwulan tiga ke triwulan dua yang aturannya sudah keluar dan sudah ditandatangani," kata Suswono.
Sementara, Gita juga mengatakan bahwa khusus daging premium (prime cut) untuk kebutuhan hotel dan restoran seperti steak, hanya dapat masuk di tiga titik yaitu Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Ngurah Rai Bali, dan Bandara Polonia Medan.
(izz)