Kemenkeu: Realisasi belanja modal K/L hanya 4,4%
Kemenkeu: Realisasi belanja modal K/L hanya 4,4%
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Agus Suprijanto menjelaskan, bahwa Kementerian/Lembaga (K/L) belum memanfaatkan Perpres No 70/2012 secara optimal.
Hal ini menyebabkan realisasi belanja modal sampai 15 Maret 2013, baru sebesar 4,4 persen dari pagu anggaran yang ada.
"Sampai 15 Maret 2013, realisasi belanja negara tercatat sebesar 11,1 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 12 persen, sedangkan untuk belanja modal tahun ini sebesar 4,4 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4,7 persen," katanya seperti dikutip dari situs resmi Kemenkeu, Jumat (29/3/2013).
Agus mengatakan, bahwa hal ini terjadi diakibatkan lambannya proses lelang yang berjalan di K/L. "Lelang terbesar ada pada Kemendagri sebesar 8,3 persen. Kemudian, Kementan sebesar 1,5 persen, Kemendikbud sebesar 1,5 persen, sedangkan yang lainnya masih di bawah 2 persen," jelasnya.
Dia mengutarakan, bahwa Perpres tersebut belum memiliki dampak besar terhadap penyerapan anggaran tahun ini dan pihaknya sedang menganalisa situasi tersebut.
Hal ini menyebabkan realisasi belanja modal sampai 15 Maret 2013, baru sebesar 4,4 persen dari pagu anggaran yang ada.
"Sampai 15 Maret 2013, realisasi belanja negara tercatat sebesar 11,1 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 12 persen, sedangkan untuk belanja modal tahun ini sebesar 4,4 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4,7 persen," katanya seperti dikutip dari situs resmi Kemenkeu, Jumat (29/3/2013).
Agus mengatakan, bahwa hal ini terjadi diakibatkan lambannya proses lelang yang berjalan di K/L. "Lelang terbesar ada pada Kemendagri sebesar 8,3 persen. Kemudian, Kementan sebesar 1,5 persen, Kemendikbud sebesar 1,5 persen, sedangkan yang lainnya masih di bawah 2 persen," jelasnya.
Dia mengutarakan, bahwa Perpres tersebut belum memiliki dampak besar terhadap penyerapan anggaran tahun ini dan pihaknya sedang menganalisa situasi tersebut.
(izz)
Explore More