Obligasi BBRI kelebihan permintaan 5,3 kali
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan bahwa BRI telah sukses menerbitkan senior unsecured bonds (obligasi) senilai USD500 juta dengan jangka waktu lima tahun pada Kamis 28 Maret 2013 pada pekan lalu, kepada investor-investor institusional berdasarkan regulations.
"Obligasi ini memiliki fixed rate coupon sebesar 2,950 persen dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2018," kata Corporate Secretary BBRI, Muhamad Ali dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (31/3/2013).
Obligasi tersebut merupakan penawaran senior unsecured bonds dengan mata uang dolar Amerika Serikat (USD) pertama yang dikeluarkan BBRI di pasar obligasi internasional. Dan sampai dengan saat ini diyakini bahwa kupon dan yield untuk obligasi BBRI tersebut merupakan yang terendah di antara semua obligasi dalam mata uang USD yang telah diterbitkan oleh perusahaan Indonesia di pasar obligasi internasional.
"Hal ini mencerminkan fundamental keuangan BRI yang kuat. Penawaran obligasi ini diberikan baik kepada investor institusional maupun investor private banking," tambahnya.
Selama masa penawaran, perseroan telah menerima pesanan dari 165 investor dengan nilai yang mencapai USD2,65 miliar atau terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 5,3 kali. Sehingga Obligasi tersebut dapat ditawarkan dengan imbal hasil 3,125 persen atau 25 basis poin dibawah panduan penawaran harga awal.
BBRI akan menggunakan dana bersih yang dihasilkan untuk keperluan pendanaan umum serta memperkuat struktur pendanaan perseroan. Obligasi ini memperoleh rating Baa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch serta akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange pada tanggal 2 April 2013.
Perseroan menunjuk Citigroup Global Markets Limited dan Standard Chartered Bank sebagai Joint Bookrunners dan PT Bahana Securities sebagai co-manager untuk menangani penawaran obligasi tersebut.
"Obligasi ini memiliki fixed rate coupon sebesar 2,950 persen dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2018," kata Corporate Secretary BBRI, Muhamad Ali dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (31/3/2013).
Obligasi tersebut merupakan penawaran senior unsecured bonds dengan mata uang dolar Amerika Serikat (USD) pertama yang dikeluarkan BBRI di pasar obligasi internasional. Dan sampai dengan saat ini diyakini bahwa kupon dan yield untuk obligasi BBRI tersebut merupakan yang terendah di antara semua obligasi dalam mata uang USD yang telah diterbitkan oleh perusahaan Indonesia di pasar obligasi internasional.
"Hal ini mencerminkan fundamental keuangan BRI yang kuat. Penawaran obligasi ini diberikan baik kepada investor institusional maupun investor private banking," tambahnya.
Selama masa penawaran, perseroan telah menerima pesanan dari 165 investor dengan nilai yang mencapai USD2,65 miliar atau terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 5,3 kali. Sehingga Obligasi tersebut dapat ditawarkan dengan imbal hasil 3,125 persen atau 25 basis poin dibawah panduan penawaran harga awal.
BBRI akan menggunakan dana bersih yang dihasilkan untuk keperluan pendanaan umum serta memperkuat struktur pendanaan perseroan. Obligasi ini memperoleh rating Baa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch serta akan dicatatkan di Singapore Stock Exchange pada tanggal 2 April 2013.
Perseroan menunjuk Citigroup Global Markets Limited dan Standard Chartered Bank sebagai Joint Bookrunners dan PT Bahana Securities sebagai co-manager untuk menangani penawaran obligasi tersebut.
(gpr)