Kendalikan BBM bersubsidi, Jero pantau situasi dunia
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengatakan, aturan mengenai pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belum final, tapi masih disiapkan.
"Sedang disiapkan. Banyak caranya, nantilah belum final. Kalau belum final jangan diekspos dulu. Jangan bicara target, nanti dikejar-kejar dan terburu-buru lagi," ujarnya kepada Sindonews seusai pelantikan eselon II di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Menurutnya, saat ini pemerintah masih melihat harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) yang mengalami penurunan, situasi ekonomi dunia dan domestik, serta pertumbuhan ekonomi sebelum mengambil kebijakan ini.
"Tenanglah, apalagi kemarin ICP-nya turun dari USD110 per barel menjadi USD107 per barel. ICP Indonesia itu mengikuti harga minyak dunia, siapa tahu malah turun terus," ujarnya.
Dia menuturkan, bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap ekonomi dunia. "Karena ada pengaruh luar negeri dan dalam negeri, pertumbuhan ekonomi juga berpengaruh. Jadi kita menjaga semua, mumpung ekonomi kita cukup baik. Tapi dunia masih resesi, kita harus jaga ini makanya kalau ada kebijakan harus hati-hati," pungkasnya.
"Sedang disiapkan. Banyak caranya, nantilah belum final. Kalau belum final jangan diekspos dulu. Jangan bicara target, nanti dikejar-kejar dan terburu-buru lagi," ujarnya kepada Sindonews seusai pelantikan eselon II di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Menurutnya, saat ini pemerintah masih melihat harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) yang mengalami penurunan, situasi ekonomi dunia dan domestik, serta pertumbuhan ekonomi sebelum mengambil kebijakan ini.
"Tenanglah, apalagi kemarin ICP-nya turun dari USD110 per barel menjadi USD107 per barel. ICP Indonesia itu mengikuti harga minyak dunia, siapa tahu malah turun terus," ujarnya.
Dia menuturkan, bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap ekonomi dunia. "Karena ada pengaruh luar negeri dan dalam negeri, pertumbuhan ekonomi juga berpengaruh. Jadi kita menjaga semua, mumpung ekonomi kita cukup baik. Tapi dunia masih resesi, kita harus jaga ini makanya kalau ada kebijakan harus hati-hati," pungkasnya.
(izz)