Perlu sinergi capai target pemboran 1.178 sumur

Sabtu, 06 April 2013 - 17:38 WIB
Perlu sinergi capai target pemboran 1.178 sumur
Perlu sinergi capai target pemboran 1.178 sumur
A A A
Sindonews.com - Target pemboran sumur minyak dan gas bumi tahun 2013 tercatat sebanyak 1.178 sumur yang diharapkan dapat meningkatkan produksi. Karena itu, perlu dilakukan kolaborasi dan sinergi bekerja dengan aparat pemerintah, baik di pusat maupun daerah agar sejalan dengan kegiatan industri hulu migas ini.

Ketua Forum Komunikasi Kehumasan Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (FKK Hulu Migas) Joang Laksanto mengungkapkan, hal tersebut seiring dengan penetapan tahun 2013 sebagai tahun pengeboran oleh Satuan Kerja Khusus Minyak Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Karena itu, Joang berharap adanya komitmen yang sama dari semua pemangku kepentingan demi kepentingan bangsa dan negara dalam masalah penyediaan energi ini.

“Tidak mungkin hanya SKK Migas, Kementerian ESDM serta KKKS yang hanya bekerja, namun diperlukan seluruh stakeholders untuk menjalankan roda industri migas ini,” jelas Joang dalam siaran pers FKK Hulu Migas di Jakarta, akhir pekan ini.

Ketidakselarasan koordinasi terhadap industri ini dirasakan dengan makin dominannya kendala nonteknis dari pada teknis dalam operasional kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Kendala nonteknis tersebut telah diungkapkan oleh Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, yaitu permasalahan tumpang tindih aturan dan kendala dalam perizinan, ditambah lagi masalah sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Selain itu, hampir 33 persen masalah yang dihadapi KKKS eksplorasi adalah masalah nonteknis. Kendala lainnya adalah finansial, operator, dan prioritas dari induk perusahaan sebanyak 24 persen, dan kendala ketiaktersediaan alat dan jasa penunjang sekitar 21 persen.

"Kendala ini berefek pada penundaan aktivitas operasi dan menyebabkan semakin tingginya biaya produksi. Karena industri hulu migas sangat menyangkut pemanfaatan teknologi tinggi yang alat-alatnya disewa dengan biaya besar pula. Akibatnya, semakin lama penundaan sebuah pekerjaan akibat kendala non teknis, semakin mahal pula biaya penyewaan alatnya," katanya.

Berdasarkan data SKK Migas, sepanjang Januari-Maret 2013, KKKS baru merealisasikan pemboran sumur pengembangan baru sebanyak 166 sumur, dari rencana awal pengeboran sumur pengembangan sebanyak 202 sumur. Sedangkan, pengeboran sumur konvensional dari Januari-Februari baru 8 sumur eksplorasi yang direalisasikan dari rencana 13 sumur.

Sepanjang tahun ini, lebih dari 2.000 sumur akan dibor, baik sumur eksplorasi, pengembangan maupun work over. Dari kegiatan tersebut, ditargetkan ada tambahan produksi minyak bumi hingga 121.691 barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 938 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0395 seconds (0.1#10.140)