EBRD: Bailout Siprus ancam PDB Eropa Timur

Senin, 08 April 2013 - 17:32 WIB
EBRD: Bailout Siprus...
EBRD: Bailout Siprus ancam PDB Eropa Timur
A A A
Sindonews.com - Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) mengemukakan, bailout Siprus mengancam perlambatan pertumbuhan perdagangan dan perbankan di Eropa Timur, sebagai dampak dari pelarian modal di kawasan euro yang memiliki banyak utang.

Wakil Kepala EBRD, Jeromin Zettelmeyer mengatakan, ketidakpastian dalam krisis utang Eropa dapat meningkatkan pendanaan bagi bank dan berpotensi memicu arus keluar deposito di negara-negara terlemah.

Menurutnya, selama ini Eropa Timur mengandalkan arus modal asing, akses kredit serta pasar ekspor untuk pertumbuhan bahan bakar lebih dari 5 persen per tahun, sebelum krisis global 2008.

Bailout Siprus, di mana kreditor internasional memaksa kerugian besar terhadap deposan besar dalam pertukaran paket bantuan 10 miliar euro (USD13 miliar) dapat menyebabkan pelarian modal dan pertumbuhan (PDB) lemah di negara-negara, seperti Italia dan Spanyol.

"Mereka adalah negara yang sangat penting dan sangat besar. Jadi, jika ada perlambatan di Uni Eropa sebagai akibat dari kebijakan ini jelas akan memengaruhi Eropa timur dan 29 negara-negara Asia tengah, tempat EBRD beroperasi," ujar Zettelmeyer, seperti dilansir dari Economy Watch, Senin (8/4/2013).

EBRD memperkirakan pada Januari lalu, pertumbuhan ekonomi Eropa Timur tahun ini akan naik 3 persen dari 2,6 persen pada 2012. Melihat situasi saat ini pihaknya akan memperbarui proyeksi ekonomi pada Mei mendatang.

"Perkiraan terakhir kami berasumsi, bahwa PDB di wilayah tersebut berbalik pada kuartal pertama. Ini sangat sulit untuk mengatakan apakah ini akan terlempar keluar dari episode Siprus atau tidak," jelas Zettelmeyer.
(dmd)
Berita Terkait
10 Negara di Eropa dengan...
10 Negara di Eropa dengan Pertumbuhan Ekonomi Terbesar
Ekonom Ingatkan 3 Risiko...
Ekonom Ingatkan 3 Risiko Kenaikan Inflasi di Eropa Terhadap Ekonomi RI
Uni Eropa Fokus Pemulihan...
Uni Eropa Fokus Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi
Ekonomi Kurang Kompetitif,...
Ekonomi Kurang Kompetitif, Macron: Uni Eropa Bisa Mati
Daftar 10 Ekonomi Terbesar...
Daftar 10 Ekonomi Terbesar di Eropa Usai Diuji Perang Rusia Ukraina
Mengapa Jerman Dijuluki...
Mengapa Jerman Dijuluki sebagai The Sickman of Europe?
Berita Terkini
Pekerja SKT Sampoerna...
Pekerja SKT Sampoerna Terima BLT Dana Bagi Hasil CHT Rp800.000 per Orang
47 menit yang lalu
Edukasi Ilmiah Penting...
Edukasi Ilmiah Penting dalam Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
1 jam yang lalu
Masyarakat Ramai-ramai...
Masyarakat Ramai-ramai Investasi Emas, Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton
1 jam yang lalu
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
2 jam yang lalu
Perbandingan Harga Emas...
Perbandingan Harga Emas Antam April 2024 vs April 2025, Melesat Nyaris 46% dalam Setahun
2 jam yang lalu
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
2 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved