Sore ini, rupiah terapresiasi
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari kedua pekan ini berhasil (menguat) terapresiasi setelah melemah (terdepresiasi) dalam beberapa hari terakhir.
Pada penutupan perdagangan hari ini, posisi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) berhasil naik 13 poin dari Rp9.756 per USD pada perdagangan kemarin menjadi Rp9.743 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah sore ini melonjak ke level Rp9.718 per USD dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp9.751 per USD. Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ini ditutup naik menjadi Rp9.747 per USD dari hari sebelumnya pada level Rp9.753 per USD.
Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI, Nurul Eti Nurbaeti mengatakan bahwa lelang surat utang negara (SUN) hari ini memberi imbas positif terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD.
"Pemerintah (DJPU) yang mengadakan lelang SUN hari ini dengan target Rp7 triliun berdampak positif bagi pergerakan rupiah," kata dia, Selasa (9/4/2013).
Pada penutupan perdagangan hari ini, posisi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) berhasil naik 13 poin dari Rp9.756 per USD pada perdagangan kemarin menjadi Rp9.743 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah sore ini melonjak ke level Rp9.718 per USD dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp9.751 per USD. Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ini ditutup naik menjadi Rp9.747 per USD dari hari sebelumnya pada level Rp9.753 per USD.
Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI, Nurul Eti Nurbaeti mengatakan bahwa lelang surat utang negara (SUN) hari ini memberi imbas positif terhadap pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD.
"Pemerintah (DJPU) yang mengadakan lelang SUN hari ini dengan target Rp7 triliun berdampak positif bagi pergerakan rupiah," kata dia, Selasa (9/4/2013).
(rna)