Sari Husada masuk Konsorsium Resiliensi Merapi

Rabu, 10 April 2013 - 18:02 WIB
Sari Husada masuk Konsorsium...
Sari Husada masuk Konsorsium Resiliensi Merapi
A A A
Sindonews.com - PT Sari Husada, perusahaan multinasional penghasil nutrisi untuk ibu dan balita ambil bagian dalam kegiatan sosial. Hal ini ditunjukkan perusahaan yang diakuisisi Danone tersebut dengan terpilih sebagai salah satu anggota Dewan Pengurus (Board of Trustee) Konsorsium Resiliensi Merapi.

Pemilihan tersebut dipimpin Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dalam Workshop 'Konsorsium Multipihak untuk Pengurangan Resiko Bencana Merapi' yang diinisiasi Food and Agriculture Organization (FAO) dan United Nations Development Programme (UNDP) di Hotel Tentrem, Yogyakarta.

Konsorsium Resiliensi Merapi merupakan gerakan bersama pengurangan risiko bencana yang bertujuan memperomosikan pendekatan pengurangan risiko bencana Gunung Merapi. Konsorsium bencana tersebut mulai dirintis di Yogyakarta bersama dengan pihak-pihak yang berdedikasi lintas institusi.

Berbagai kalangan yang dipercaya membidangi terbentuknya Konsorsium Resiliensi Merapi, antara lain Yeni Fatmawati (Corporate Affairs & Legal Director PT Sari Husada), Felia Salim (Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia), Arifin Panigoro (Pengusaha).

"Revitalisasi ekonomi dan sosial masyarakat yang menjadi korban erupsi Merapi merupakan tanggung jawab bersama para pihak. Karena itu, kami berharap konsorsium ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi warga Merapi dalam menghadapi situasi bencana. Sehingga, tercipta masyarakat yang tangguh bencana," ujar Corporate Affairs and Legal Director PT Sari Husada, Yeni Fatmawati dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Rabu (10/4/2013).

Selain membantu petani dan peternak korban erupsi merapi, Sari Husada juga terus melanjutkan program 'Peningkatan Mutu Susu', yakni kegiatan yang ditujukan bagi peternak-peternak sapi perah di lereng merapi, berupa kegiatan pembinaan kepada peternak dan pengurus koperasi susu.

"Program-program tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat dalam membangun sistem mata pencaharian, sekaligus ikut membantu meningkatkan kohesifitas sosial sebagai salah satu komponen penting dalam menghadapi bencana," tandas Yeni.
(izz)
Berita Terkait
Kinerja Industri Minuman...
Kinerja Industri Minuman Tahun 2023 Serta Peluang dan Tantangan di Tahun 2024
Industri Makanan dan...
Industri Makanan dan Minuman Lakukan Inovasi Antisipasi Pandemi
Industri Makanan dan...
Industri Makanan dan Minuman 'Dimasak' Menuju Transformasi Digital
25 Tahun Berkiprah,...
25 Tahun Berkiprah, Foodex Fokus Kembangkan Cita Rasa Nusantara
Industri Mamin Tetap...
Industri Mamin Tetap Tumbuh Saat Pandemi, Pengusaha: 2023 Penuh Harapan
Terapkan 4.0, Produktivitas...
Terapkan 4.0, Produktivitas Industri Mamin Bisa Nanjak Hingga 15%
Berita Terkini
Tur Asia Tenggara, Xi...
Tur Asia Tenggara, Xi Jinping Desak Vietnam Lawan Intimidasi Tarif Trump
19 menit yang lalu
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
1 jam yang lalu
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Amerika Serikat
1 jam yang lalu
Berkat Klasterkuhidupku...
Berkat Klasterkuhidupku BRI, Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Meraih Sukses
2 jam yang lalu
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
2 jam yang lalu
Kembali Raih PROPER,...
Kembali Raih PROPER, GRP Tegaskan Peran Aktif dalam Industri Hijau
3 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved