BI belum tahu kapan realisasi redenominasi
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution menyatakan, masih belum tahu kapan tepatnya program redenominasi nilai mata uang rupiah bisa terealisasi meskipun redenominasi sudah masuk dalam daftar prioritas BI.
"Untuk redenominasi, nanti untuk UU-nya, tapi kalau dilihat dari daftar prioritas BI itu masuk. Tapi kan mengenai daftar prioritas itu apakah benar-benar nantinya akan dibuat atau dibahas masih belum tahu," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (11/4/2013).
Saat ditanya apakah kebijakan pembatasan Bahan Bakar Minya (BBM) termasuk yang menjadi penghambat realisasi redenominasi, Darmin menampiknya. "BBM mempengaruhi redenominasi? Itu enggak usah dihubung-hubungkan," tutupnya.
Sebelumnya, Darmin menuturkan, kebijakan redenominasi rupiah baru bisa dilaksanakan paling cepat 6 tahun lagi. Karena untuk sosialisasi redenominasi rupiah membutuhkan waktu yang amat panjang.
"Belum pasti (kapan dijalankan), masa sosialisasi paling cepat 6 tahun, sebenarnya bisa 10 sampai 12 tahun sampai keluar uang baru di pasaran," katanya.
Darmin menambahkan, pemerintah tak ingin terburu-buru dalam melaksanakan redenominasi karena akan berakibat fatal bila masyarakat tidak benar-benar memahaminya. "Karena ini adalah suatu program yang masyarakat harus percaya, kalau buru-buru masyarakat akan khawatir," lanjutnya.
"Untuk redenominasi, nanti untuk UU-nya, tapi kalau dilihat dari daftar prioritas BI itu masuk. Tapi kan mengenai daftar prioritas itu apakah benar-benar nantinya akan dibuat atau dibahas masih belum tahu," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (11/4/2013).
Saat ditanya apakah kebijakan pembatasan Bahan Bakar Minya (BBM) termasuk yang menjadi penghambat realisasi redenominasi, Darmin menampiknya. "BBM mempengaruhi redenominasi? Itu enggak usah dihubung-hubungkan," tutupnya.
Sebelumnya, Darmin menuturkan, kebijakan redenominasi rupiah baru bisa dilaksanakan paling cepat 6 tahun lagi. Karena untuk sosialisasi redenominasi rupiah membutuhkan waktu yang amat panjang.
"Belum pasti (kapan dijalankan), masa sosialisasi paling cepat 6 tahun, sebenarnya bisa 10 sampai 12 tahun sampai keluar uang baru di pasaran," katanya.
Darmin menambahkan, pemerintah tak ingin terburu-buru dalam melaksanakan redenominasi karena akan berakibat fatal bila masyarakat tidak benar-benar memahaminya. "Karena ini adalah suatu program yang masyarakat harus percaya, kalau buru-buru masyarakat akan khawatir," lanjutnya.
(gpr)