Pameran rumah murah siap digelar di 10 kota
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada tahun ini menargetkan dapat mengelar pameran rumah murah di 10 kota di seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo mengatakan, pameran rumah murah ini sebagai upaya pemerintah mensosialisasikan dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh rumah dengan pola subsidi pada program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Kita akan mengadakan pameran rumah murah di kota lain seperti Tanggerang, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makasar dan Palembang. Jumlahnya sekitar 10 kota dan dilakukan pada tahun ini," kata Sri usai membuka Pekan Rumah Sejahtera (PRS) 2013 di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2013).
Pemilihan kota tersebut, kata dia, berdasarkan potensi permintaan masyarakat terhadap rumah bersubsidi dalam program FLPP. Selain itu, pemerintah lebih memperioritaskan pada wilayah yang memiliki kawasan industri, pasalnya di wilayah tersebut lebih maju dan banyak terdapat masyarakat berpenghasilan menengah.
"Kita menunggu peminat dan masyarakat yang meminta (subsidi FLPP), dengan adanya pameran ini masyarakat bisa berhubungan langsung dengan pengembang," imbuhnya.
Sebagai informasi, Kemenpera menggandeng sejumlah pengembang perumahan termasuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam perhelatan Pekan Rumah Sejahtera (PRS) 2013 di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pameran rumah bagi masyarakat menengah ini akan diadakan selama seminggu dari 13 April hingga 21 April mendatang. PRS 2013 diikuti oleh 72 pengembang dari wilayah Bekasi, Cikarang, Karawang dan sekitarnya.
"Ini yang pertama kali kita selenggarakan, kami mengadakan pameran ini dengan tujuan untuk mendukung serapan FLPP," imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu menambahkan dengan terlaksananya pameran rumah ini dapat mensejahterakan masyarakat bekasi, dan berkontribusi terhadap penentasan kemiskinan.
"Ini adalah salah satu tugas dari pemda (pemerintah daerah) untuk memberi fasilitas terhadap rumah murah bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo mengatakan, pameran rumah murah ini sebagai upaya pemerintah mensosialisasikan dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh rumah dengan pola subsidi pada program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Kita akan mengadakan pameran rumah murah di kota lain seperti Tanggerang, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makasar dan Palembang. Jumlahnya sekitar 10 kota dan dilakukan pada tahun ini," kata Sri usai membuka Pekan Rumah Sejahtera (PRS) 2013 di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2013).
Pemilihan kota tersebut, kata dia, berdasarkan potensi permintaan masyarakat terhadap rumah bersubsidi dalam program FLPP. Selain itu, pemerintah lebih memperioritaskan pada wilayah yang memiliki kawasan industri, pasalnya di wilayah tersebut lebih maju dan banyak terdapat masyarakat berpenghasilan menengah.
"Kita menunggu peminat dan masyarakat yang meminta (subsidi FLPP), dengan adanya pameran ini masyarakat bisa berhubungan langsung dengan pengembang," imbuhnya.
Sebagai informasi, Kemenpera menggandeng sejumlah pengembang perumahan termasuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam perhelatan Pekan Rumah Sejahtera (PRS) 2013 di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pameran rumah bagi masyarakat menengah ini akan diadakan selama seminggu dari 13 April hingga 21 April mendatang. PRS 2013 diikuti oleh 72 pengembang dari wilayah Bekasi, Cikarang, Karawang dan sekitarnya.
"Ini yang pertama kali kita selenggarakan, kami mengadakan pameran ini dengan tujuan untuk mendukung serapan FLPP," imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu menambahkan dengan terlaksananya pameran rumah ini dapat mensejahterakan masyarakat bekasi, dan berkontribusi terhadap penentasan kemiskinan.
"Ini adalah salah satu tugas dari pemda (pemerintah daerah) untuk memberi fasilitas terhadap rumah murah bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
(gpr)