Len Industri bangun PLTS kapasitas 60 MW
A
A
A
Sindonews.com - PT Len Industri (persero) sedang menyelesaikan pembangunan pabrik pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 60 megawatt (MW). Pabrik tersebut diharapkan mampu memenuhi permintaan kebutuhan sel di Indonesia.
Direktur Utama PT Len Industri, Abraham Mose mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan pabrik sel di Karawang. Pabrik tersebut ditargetkan mulai berproduksi tahun ini. Pabrik di Karawang merupakan perluasan dari pabrik utama PT Len Industri yang berpusat di Bandung.
"Pabrik tersebut mampu memproduksi sel hingga 60 MW serta modul sebesar 30 MW per tahun," kata Abraham, Selasa (16/4/2013).
Selama ini, PT Len memenuhi pesanan sel dengan mengandalkan kemampuan produksi pabrik di Bandung sebesar 10 MW per tahun. Dengan penambahan pabrik di Karawang, maka kapasitas produksi Len Industri menjadi 70 MW sel dan 30 MW modul. Jika produksi pabrik di Bandung tetap terserap, maka investasi baru yang dibutuhkan hanya sekitar 30 persen dari yang direncanakan.
Untuk membangun pabrik di Karawang, PT Len menyiapkan investasi sebesar Rp462 miliar. "Investasinya mencapai Rp462 miliar," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pabrik PLTS tak lepas dari tingginya permintaan produk PLTS. Terutama memenuhi kebutuhan PLTS di 67 daerah di seluruh Indonesia. Terutama di daerah yang belum terjangkau listrik PLN.
"Penduduk yang secara geografis sulit terjangkau jaringan PLN bisa mempergunakan energi untuk memperoleh listrik," kata dia.
Abraham menuturkan, produk PLTS bisa dipasang di masing-masing perumahan, atau dalam bentuk pembangkit berkapasitas besar. Baru baru ini, PT Len Industri menyelesaikan pembangunan PLTS berkekuatan 1 MW di Karangasem, Bali. PLTS tersebut diklaim sebagai PLTS terbesar di Indonesia.
Selain Bali, Len juga sedang menyelesaikan proyek serupa untuk daerah lainnya. Selain untuk rumah tangga, listrik dari pembangkit listrik tenaga surya bisa dijual pada PLN.
Atas sejumlah proyek tersebut, pihaknya optimis mampu mencapai target pendapatan sebesar Rp2,8 triliun pada 2013, dengan prognosa laba sebesar Rp78 miliar. Tahun lalu, pendapatan PT Len sebesar Rp2,3 triliun. Abraham menyebutkan pada 2012 mampu membukukan laba sebesar Rp65 miliar.
Direktur Utama PT Len Industri, Abraham Mose mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan pabrik sel di Karawang. Pabrik tersebut ditargetkan mulai berproduksi tahun ini. Pabrik di Karawang merupakan perluasan dari pabrik utama PT Len Industri yang berpusat di Bandung.
"Pabrik tersebut mampu memproduksi sel hingga 60 MW serta modul sebesar 30 MW per tahun," kata Abraham, Selasa (16/4/2013).
Selama ini, PT Len memenuhi pesanan sel dengan mengandalkan kemampuan produksi pabrik di Bandung sebesar 10 MW per tahun. Dengan penambahan pabrik di Karawang, maka kapasitas produksi Len Industri menjadi 70 MW sel dan 30 MW modul. Jika produksi pabrik di Bandung tetap terserap, maka investasi baru yang dibutuhkan hanya sekitar 30 persen dari yang direncanakan.
Untuk membangun pabrik di Karawang, PT Len menyiapkan investasi sebesar Rp462 miliar. "Investasinya mencapai Rp462 miliar," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pabrik PLTS tak lepas dari tingginya permintaan produk PLTS. Terutama memenuhi kebutuhan PLTS di 67 daerah di seluruh Indonesia. Terutama di daerah yang belum terjangkau listrik PLN.
"Penduduk yang secara geografis sulit terjangkau jaringan PLN bisa mempergunakan energi untuk memperoleh listrik," kata dia.
Abraham menuturkan, produk PLTS bisa dipasang di masing-masing perumahan, atau dalam bentuk pembangkit berkapasitas besar. Baru baru ini, PT Len Industri menyelesaikan pembangunan PLTS berkekuatan 1 MW di Karangasem, Bali. PLTS tersebut diklaim sebagai PLTS terbesar di Indonesia.
Selain Bali, Len juga sedang menyelesaikan proyek serupa untuk daerah lainnya. Selain untuk rumah tangga, listrik dari pembangkit listrik tenaga surya bisa dijual pada PLN.
Atas sejumlah proyek tersebut, pihaknya optimis mampu mencapai target pendapatan sebesar Rp2,8 triliun pada 2013, dengan prognosa laba sebesar Rp78 miliar. Tahun lalu, pendapatan PT Len sebesar Rp2,3 triliun. Abraham menyebutkan pada 2012 mampu membukukan laba sebesar Rp65 miliar.
(izz)