Adira yakin kenaikan BBM tak pengaruhi kredit motor
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Director Adira Finance, Willy Suwandi Dharma mengemukakan, rencana pemerintah dalam memperlakukan dua harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun kemungkinan tidak berdampak besar pada penjualan sepeda motor.
"Waktu harga BBM naik pada 2009 membuat inflasi menjadi tinggi dan berdampak bagi penjualan kendaraan bermotor. Tapi, pada tahun ini jika ada kenaikan harga BBM tidak berpengaruh besar terhadap penjualan kendaraan bermotor," ujarnya kepada Sindonews di Menara Danamon, Jakarta, Kamis (17/4/2013).
Direktur dan Chief Financial Officer Bank Danamon, Vera Eve Lim mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan final pemerintah terkait dua harga BBM tersebut.
"Ini akan berdampak kepada inflasi dan tahun ini kita perkirakan menjadi 7 persen. Tetapi saya kira tidak terlalu berdampak kepada sektor perkreditan kami," pungkasnya.
"Waktu harga BBM naik pada 2009 membuat inflasi menjadi tinggi dan berdampak bagi penjualan kendaraan bermotor. Tapi, pada tahun ini jika ada kenaikan harga BBM tidak berpengaruh besar terhadap penjualan kendaraan bermotor," ujarnya kepada Sindonews di Menara Danamon, Jakarta, Kamis (17/4/2013).
Direktur dan Chief Financial Officer Bank Danamon, Vera Eve Lim mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan final pemerintah terkait dua harga BBM tersebut.
"Ini akan berdampak kepada inflasi dan tahun ini kita perkirakan menjadi 7 persen. Tetapi saya kira tidak terlalu berdampak kepada sektor perkreditan kami," pungkasnya.
(izz)