Promosi pasar modal, BEI gandeng Kementerian PPPA
A
A
A
Sindonews.com - Bersamaan dengan momentum peringatan hari Kartini tahun 2013, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerja sama mempromosikan pasar modal.
Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kaum perempuan di bidang ekonomi dalam berinvestasi di pasar modal.
Kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) ini bertujuan menjalin kerja sama dan kemitraan dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap peran pasar modal sebagai lahan investasi.
"Selain itu, juga meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan kemandirian ekonomi perempuan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan akses di bidang pasar modal," kata Friderica di Jakarta, Senin (22/4/2013).
Dengan kerja sama ini, lanjut dia, akan menciptkan kesadaran dan pemahaman masyarakat khusunya wanita mengenai pasar modal. "Sehingga dapat menarik minat masyarakat dalam menginvestasikan dana yang dimiliki melalu pasar modal Indonesia," tegasnya.
Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kaum perempuan di bidang ekonomi dalam berinvestasi di pasar modal.
Kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) ini bertujuan menjalin kerja sama dan kemitraan dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap peran pasar modal sebagai lahan investasi.
"Selain itu, juga meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan kemandirian ekonomi perempuan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan akses di bidang pasar modal," kata Friderica di Jakarta, Senin (22/4/2013).
Dengan kerja sama ini, lanjut dia, akan menciptkan kesadaran dan pemahaman masyarakat khusunya wanita mengenai pasar modal. "Sehingga dapat menarik minat masyarakat dalam menginvestasikan dana yang dimiliki melalu pasar modal Indonesia," tegasnya.
(rna)